.webp)
Satu orang korban kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pratama Manggelewa.
"Iya benar, korban bernama Israfil sempat dibawa ke RS Pratama Manggelewa. Namun nyawanya tak tertolong," kata Kapolsek Manggelewa Ipda Bukhari Maha Putra kepada detikBali, Senin sore (1/1/2024).
Bukhari mengatakan Israfil (36) adalah warga Desa Padolo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Dia terlibat kecelakaan bersama istrinya, Sahla (33), yang mengalami patah tulang kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang jasadnya sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dan istrinya di rujuk ke RSUD Dompu karena mengalami patah tulang kaki," tuturnya.
Pengendara Motor Yamaha Aerox Adalah Anggota Polri
Bukhari mengatakan kecelakaan maut yang melibatkan dua motor itu terjadi di jalan lintas Manggelewa-Kilo tepatnya di Desa Kampasi Meci. Salah satu korbannya adalah anggota Polri.
Israfil yang mengendarai motor Honda Beat berboncengan dengan istrinya datang dari arah Dompu menuju ke wilayah wisata Tambora, Kabupaten Bima. Sesampainya di lokasi kejadian, mereka bertabrakan dengan motor Yamaha Aerox yang dikendarai oleh anggota Polri, Bripka Alwi (39), yang datang dari arah Kilo.
Bripka Alwi merupakan warga Kelurahan Kandai 1, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Alwi diketahui bertugas di Polsek Sanggar, Polres Bima.
"Jadi Bripka Alwi mau pulang setelah lepas piket di Polsek Sanggar. Sementara Israfil dan istrinya menuju tempat wisata di Tambora," jelas Bukhari.
Akibat kecelakaan itu, Bripka Alwi mengalami luka berat dan motornya juga mengalami kerusakan parah (ringsek) hingga tak bisa dikendarai lagi. Saat kejadian, Bripka Alwi bersama dua korban lainnya langsung dilarikan ke RS Pratama Manggelewa dengan menggunakan mobil pikap.
Sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di jalan lintas Kecamatan Kilo, tepatnya di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Senin (1/1/2024). Tiga orang kritis dan satu di antaranya mengalami patah tulang.
(nor/nor)
