Objek Wisata Jembatan Gelar di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, putus akibat dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu. Bagaimana kondisi terkini objek wisata ini?
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tukad Gelar I Wayan Wisade menjelaskan, kondisi Objek Wisata Tukad Gelar saat ini masih dalam perbaikan, lantaran dari enam jineng (tempat duduk) dua di antaranya hilang di hantam banjir.
"Ada dua jineng hilang yang ada di utara jembatan merah, namun beruntung air tidak naik sampai ke warung-warung warga," jelasnya, Sabtu (29/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai kunjungan wisatawan ke Tukad Gelar pascabanjir, Wisade mengatakan, sangat menurun dari sebelumnya. Kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut saat ini hanya warga dekat lokasi.
"Hanya warga dekat sini saja yang berkunjung, saat ini ada pendangkalan juga di sungai akibat banjir, masih perlu pembersihan lagi, jadi warga yang mau berenang tidak bisa, dan masih dipenuhi kayu-kayu sisa banjir," imbuhnya.
Wisade menambahkan, nantinya setelah perbaikan Jembatan Tukad Gelar, pihaknya akan melakukan penataan pinggir sungai agar lebih indah. "Nanti kami tanam beberapa tanaman bunga di sana, dan jineng yang hilang itu segera diganti lagi. Terlebih Sungai Gelar memang rutin dikunjungi saat weekend," pungkasnya.
![]() |
Sementara itu, salah satu wisatawan bernama I Komang Nanda Trisna (24), mengaku memang rutin berkunjung ke Objek Wisata Tukad Gelar sembari berendam dan menghabiskan libur akhir pekan.
"Di sini paling enak berendam, selain pemandangan, airnya juga segar, rasa lelah di tubuh terobati kalau sudah di sini, hanya sayangnya jembatan putus jadi akses hanya bisa di satu arah saja," ungkapnya.
Pria asal Desa Pekutatan ini, menceritakan, sebelumnya setelah dilakukan penataan warung-warung pinggir sungai, pengunjung objek wisata jadi lebih nyaman berbelanja usai berendam.
"Selain ada warung yang menjual jajanan khas Bali dan aneka makanan tradisional, di sini juga sudah disediakan tempat makan dengan view langsung mengarah ke sungai, jadi perasaan itu sangat nyaman," ujarnya.
![]() |
Nanda berharap jembatan yang menjadi ikon Tukad Gelar ini segera diperbaiki, sehingga akses warga lokal maupun wisatawan lebih gampang ke lokasi, terlebih jembatan itu juga sebagai objek foto yang diminati masyarakat.
"Jembatan ini kan maskot Tukad Gelar, kalau orang ke sini yang tidak mandi pasti foto-foto di jembatan, jadi harus cepat diperbaiki," tegasnya.
(irb/hsa)