Segarnya Air di Gatep Lawas Buleleng, Bisa Main River Tubing

Segarnya Air di Gatep Lawas Buleleng, Bisa Main River Tubing

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 05 Jun 2022 11:23 WIB
Obyek Wisata Gatep Lawas di Banjar Pebantenan, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Obyek Wisata Gatep Lawas di Banjar Pebantenan, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Foto: Made Wijaya Kusuma
Buleleng -

Panorama alam dari ketinggian di Banjar Pebantenan, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng nampak sangat indah dipandang mata. Pohon besar berusia ratusan tahun serta aliran sungai gatep lawas yang jernih menjadi spot wisata alam yang menakjubkan untuk dikunjungi. Gatep lawas merupakan salah satu destinasi wisata di Buleleng yang menawarkan keindahan alam serta aliran sungainya yang begitu jernih. Tempat ini dulunya merupakan saluran air biasa yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan mandi ataupun berendam.

Tetapi di tahun 2019 sejak viral di media sosial dan didatangi oleh banyak wisatawan, tempat ini akhirnya dikelola secara resmi oleh Bumdes dan LPHD (Lembaga Pengelolaan Hutan Desa) Desa Ambengan. Tak sulit untuk menjangkau destinasi wisata ini. Hanya sekitar 12 kilometer dari pusat kota Singaraja dan apabila dihitung waktu, jarak tempuhnya hanya sekitar 28 menit saja.

"Saluran air biasa. Itu berawal dari anak-anak muda yang mandinya kesini. Terus dia memposting di medsos kelihatan pohon besar ini dan airnya yang jernih sekali. Sehingga banyak pengunjung yang datang kesini. Karena semakin ramai tempat ini pun dikelola sama desa untuk dijadikan obyek wisata, juga supaya ada penanggungjawabnya," kata salah satu pengelola obyek wisata gatep lawas, Ketut Nabi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabi menjelaskan bahwa nama gatep lawas itu diambil dari dua suku kata yakni gatep dan lawas. Dimana dulunya itu mempunyai cerita yang panjang dari segi historisnya. 'Lawas' merupakan nama subak yang ada di Banjar Pebantenan sedangkan 'Gatep' itu diambil dari nama sebuah pohon yakni pohon gatep. Pohon gatep dahulu dipercaya banyak tumbuh di lokasi obyek wisata gatep lawas ini. Berdasarkan penuturan dari leluhurnya, lokasi gatep lawas ini dulunya digunakan sebagai titik kumpul dari anggota subak yang mau melaksanakan gotong royong.

"Nah sehingga kita padukan dua nama itu, nama subaknya kita ambil, subak lawasnya terus pohon gatepnya juga kita ambil sebagai warisan orang tua kita. Sehingga namanya gatep lawas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bagi wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata gatep lawas bisa menikmati kejernihan dan kesegaran airnya, yang merupakan hulu dari aliran Air Terjun Jembong di Desa Ambengan. Selain menikmati kesegaran airnya dengan berendam, wisatawan juga bisa menikmati spot foto yang menakjubkan dengan latar belakang pohon kunyitan dan perbukitan yang kian menambah keindahan lokasi ini.

"Tempat favorit yang datang kesini itu adalah di depan pohon besar ini sebagai tempat selfi. Hampir 80 persen pohon besar ini yang jadi backgroundnya pada saat mereka ambil foto juga yang dinikmati adalah kejernihan airnya," katanya.

Bukan hanya dari kesegaran air dan spot foto yang menakjubkan, pihak pengelola juga menyediakan wahana river tubing bagi para pengunjung yang mau menikmati sensasi menjelajah aliran sungai gatep lawas dengan jarak total sekitar 600 meter dari hulu sungai.

"Wahana tubingnya itu Rp 20 ribu satu orang per perahu (ban dalam) dalam sekali main kapasitas perahu itu untuk satu orang saja. Itu sudah lengkap dengan pengaman lainnya seperti pelampung helm dan pelindung lutut," ujarnya.

Untuk tiket masuk wisata ini dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk wisatawan dewasa dan Rp 5 ribu untuk wisatawan anak-anak. Di sekeliling lokasi juga sudah terdapat beberapa fasilitas seperti ruang ganti, dan tempat istirahat (gazebo). Sementara untuk jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita.

"Buka mulai jam 8 sampai jam 5 sore, kecuali itu sabtu dan minggu bukannya jam 07.30 tutupnya jam 17.30," tukasnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads