Pesona 11 Wisata Alam di Jembrana, Puncak JR-Bunut Bolong

Pesona 11 Wisata Alam di Jembrana, Puncak JR-Bunut Bolong

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 05 Jun 2022 08:32 WIB
wisata bunut bolong di jembrana
Bunut Bolong. Foto: wonderful.jembranakab.go.id
Jembrana -

Sudah pernah berwisata di Jembrana, Detikers? Jembrana terletak di paling ujung barat Pulau Bali. Tak kalah dengan kabupaten lainnya, Jembrana memiliki banyak sekali tempat wisata yang wajib banget dijelajahi.

Jembrana memiliki 11 wisata alam andalan yang di kutip detikBali dari laman resmi wonderful.jembranakab.go.id, Minggu, (5/6/2022). Apa saja? Yuk simak dulu ulasan 11 wisata alam di Jembrana berikut.

1. Puncak JR

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daya tarik wisata di Jembrana ini menyuguhkan keindahan alam di sekitarnya. Kawasan Bali Barat memang terkenal memiliki wilayah hutan yang cukup luas, serta perbukitan yang membentang, sehingga memang berpeluang menyuguhkan alam yang indah. Daya tarik wisata Puncak Jr atau sering disebut dengan Puncak Jumpa Remaja yang berdiri pada akhir tahun 2016, ditemukan oleh anak-anak remaja banjar Pancaseming yang sedang berkumpul bersama teman-temannya.

Ya tempat ini memang kerap digunakan sebagai tempat pertemuan para remaja di banjar tersebut dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan nama Sekaa Teruna Teruni. Karena tempatnya yang sangat indah maka pemuda setempat berinisiatif untuk mengubah tempat itu menjadi wisata kekinian yang unik dan lain dari yang lain. Jika anda mengagendakan tour ke kawasan pariwisata Bali Barat, maka tempat wisata ini sayang untuk dilewatkan begitu saja.

ADVERTISEMENT

92 Puncak JR beralamat Banjar Pancaseming Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali ini yang menyuguhkan pemandangan alam dan pemandangan kota negara. Perjalanan menuju ke lokasi wisata dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, butuh waktu perjalanan cukup panjang, mencapai 3 jam berkendara. Namun, Detikers bisa lebih cepat menjangkau tempat ini kalau berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih 43 km. Di Puncak JR ini juga disediakan menara bendera, sehingga dari tempat ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan sekitarnya dengan lebih leluasa dan menjadikan tempat tersebut sebagai spot foto selfie yang ideal dan mengasyikkan.

2. Pantai Delod Berawah

Seperti halnya menikmati keindahan alam pantai di tempat lainnya, Pantai Delod Berawah memiliki daya tarik tersendiri. Pantainya terhampar luas menyuguhkan keindahan alam laut, ombaknya tinggi dan juga memanjang, sehingga pantai Delod Berawah ini memang ideal untuk bermain surfing. Ombaknya begitu menantang bagi mereka yang suka olahraga berselancar. Daya tarik pantai Delod Berawah ini tidak kalah dengan pantai berpasir putih, pada siang hari, kerlip pasir pantai memantulkan sinar matahari seolah seperti kristal.

Tempat ini tidak hanya bisa untuk bermain surfing dan bersantai saja, tetapi anda juga bisa berendam atau menanam diri dengan pasir pantai ini, karena warga setempat percaya pantai Delod Berawah bisa menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti rematik. Itulah sebabnya sewaktu-waktu anda menemukan warga menanam dirinya di bawah gundukan pasir hitam.

Detikers juga bisa mengajak anak-anak bermain dengan leluasa di pantai ini, juga menjadi pilihan ideal bagi keluarga, pada sore hari menjadi tempat menarik untuk bercengkrama, sambil bermain sepak bola atau bermain volly di tepi pantai menjadi pilihan yang menarik bagi warga terutama kawula muda.

Nama Pantai Delod Berawah memang tak sepopuler Pantai Medewi sebagai tempat favorit untuk selancar, namun keindahan ombaknya tak kalah bagus dari pantai yang juga berada di wilayah Kabupaten Jembrana itu.Kondisi pantai yang nyaris tak berbatu, juga merupakan tempat yang asyik untuk berenang ataupun bermain-main pasir di tepian pantai.

Bahkan dibangun pula kolam renang yang terletak di tepi pantai. Objek wisata ini memiliki tempat parkir yang luas, restaurant, warung makan, tempat duduk untuk bersantai dan juga penginapan.

3. Taman Nasional Bali Barat

Keindahan yang belum terjamah terletak di ujung barat pulau dongeng Bali, hutan hijau subur, pegunungan yang indah, air biru jernih, dan hamparan luas pantai yang masih asli, itulah yang menunggu di Taman Nasional Bali Barat. Rumah bagi lebih dari seratus spesies satwa liar, taman nasional ini paling dikenal sebagai tempat perlindungan Jalak Bali putih yang eksotis, burung ikonik endemik pulau dewata. Terletak di titik paling barat laut Bali, taman nasional ini mencakup seluruh wilayah Semenanjung Prapat Agung, dan sebagian besar tanah di sekitar kota Gilimanuk, Cekik dan Banyuwedang yang terletak di Kabupaten Jembrana dan Buleleng.

Taman nasional ini berjarak kurang lebih 100 Km dari ibu kota Bali, Denpasar, atau sekitar 50 km barat dari utara kota Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng. Taman Nasional Bali Barat memiliki luas total 19.002,89 hektar, meliputi 15.587,89 hektar lahan dan 3.415 hektar perairan.

Habitatnya sangat bervariasi dengan hutan hujan, sabana kering, semak akasia dan hutan dataran rendah, serta lebih banyak hutan pegunungan di wilayah yang lebih tinggi. Ada juga beberapa kantong hutan bakau yang lebat. Di utara taman adalah semenanjung utara yang menonjol yang disebut Prapat Agung. Di sekitar semenanjung ini terdapat bentangan panjang pantai yang dilindungi dan terumbu karang lepas pantai serta pulau lepas pantai kecil yang disebut Menjangan.Yang terakhir adalah tujuan menyelam yang sangat populer.

Seratus enam puluh spesies burung telah tercatat di taman, termasuk Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), satu-satunya spesies vertebrata endemik Bali, ikon fauna Bali. Itulah alasan utama mengapa taman nasional ini dibuat pada tahun 1941. Pada tahun 2001, diperkirakan hanya enam ekor burung jalak yang bertahan hidup di alam liar, semuanya di taman ini. Sejak itu, penangkaran dan upaya pengenalan kembali terus berlanjut, tetapi tekanan perburuan tetap menjadi masalah besar.

Dengan pemikiran tersebut, program pengenalan kembali kedua dimulai di daerah terpencil Nusa Penida, di lepas pantai Pantai Sanur pada tahun 2004. Pada bulan Juni 2011, Taman Nasional Bali Barat menerima 60 Jalak Bali yang terancam punah untuk dilepaskan, 40 dari Surabaya Zoo dan 20 dari Taman Safari Indonesia. Pengamat burung yang jeli dapat menemukan daftar periksa kemungkinan spesies dan statusnya di sini.

Di antara beberapa fauna lain yang ditemukan di Taman Nasional adalah: Banteng Liar ( Banteng), Walet Lumbung, Oriole Tengkuk Hitam, Treepie Ekor Raket Hitam, Elang Ular Jambul, Jambul Treeswift, Dollarbird, Penyu Sisik, Muntjac India, Java Sparrow , Kera Jawa (Lutung), Rubah Terbang Besar, Kucing Macan Tutul, Ajudan Kecil, Udang Ekor Panjang, Bangau Bima, Walet Pasifik, Burung Walet Merah, Rusa Menjangan, Kingfisher Suci, Savanna Nightjar, Kingfisher Paruh Bangau, Biawak Air , Babi Hutan, Bulbul Berventilasi Kuning, dan masih banyak lagi.

4. Bunut Bolong

Bunut Bolong adalah pohon bunut raksasa di desa Manggisari di Jembrana, Bali Barat. Pohon bunut raksasa yang berusia sangat tua ini adalah landmark alam yang disucikan oleh penduduk setempat. Mereka percaya pohon itu sudah berusia berabad-abad.

Kata "Bunut" adalah kata Bali untuk jenis pohon tertentu yang memiliki karakteristik yang mirip dengan beringin, dan kata "Bolong" berarti "lubang", dengan demikian kata "Bunut Bolong" berarti pohon Bunut yang memiliki lubang di dalamnya.

Sekilas mendengar namanya kita sudah terbayang, Bunut adalah pohon yang memiliki kemiripan karakteristik dengan beringin, tapi akar-akar yang bergelantungan dari batangnya yang langsung menyentuh permukaan tanah, menjadi batang baru disertai lekukan-lekukan yang indah, dan uniknya di tengah-tengah pohon ada lubangnya seolah seperti sebuah lorong, yang diameternya bisa untuk lalu lalang kendaraan dengan leluasa, terlihat dari kejauhan seolah mengangkangi jalan beraspal yang berada diantara dua belahan kakinya.

Landmark Bali yang unik ini terletak di daerah dataran tinggi yang sejuk. Kabut sering terjadi di pagi hari dan sore hari. Ini menambah aura magis ke situs. Bunut Bolong praktis menjadi sorotan di tengah perjalanan. Tidak ada biaya kunjungan dan kebanyakan pengunjung yang berkunjung biasanya akan menuju ke beberapa warung atau warung pinggir jalan yang menjual makanan ringan dan minuman di dekatnya. Dari Kuta, Bunut Bolong sekitar dua jam perjalanan ke arah barat laut.

5. Pura Rambut Siwi

Pura Bali Rambut Siwi terletak di kabupaten Jembrana, sebelah timur desa Yeh Embang, distrik Mendoyo. Jaraknya sekitar 10 km dari Negara dan dapat dijangkau oleh mobil, kendaraan umum atau sepeda motor karena terletak di jalan utama Denpasar - Gilimanuk. Candi Utama terletak di tebing dan memberikan view samudra Hindia yang menakjubkan.
Candi-candi ini memiliki bangunan candi perwakilan yang terletak di samping jalan utama Denpasar ke Gilimanuk.

Nama Rambut Siwi mengandung peninggalan yang merupakan kunci rambut bijak (rambut) yang dihormati (siwi). Pura Rambut Siwi adalah salah satu pura Dang Kahyangan jagat yang terletak di Kabupaten Jembrana Bali. Pura Dang Kahyangan sendiri merupakan tempat suci yang diperuntukkan untuk menghormati guru-guru suci seperti pandita, Maha Rsi dan para Empu.

Dan Pura Rambut Siwi berkaitan dengan perjalanan suci Dang Hyang Nirartha atau Dang Hyang Dwijendra, beliau diberi gelar juga Pedanda Sakti Bawu Rawuh yang berjasa menanamkan ajaran-ajaran agama Hindu. Lokasi pura utama berada di atas tebing pinggir pantai, berlatar belakang pemandangan alam laut Samudera Hindia, sehingga suasananya indah, tenang, damai dan penuh aura spiritual, tidak mengherankan tempat ini menjadi tempat meditasi ataupun menenangkan diri yang paling ideal.

Selain sebagai tempat suci, pura Rambut Siwi juga menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Jembrana yang menjadi satu tujuan wajib saat mengagendakan tour dengan tujuan wisata Bali Barat. Sebelum sampai di tujuan utama anda akan disuguhi hamparan persawahan seolah menyambut kedatangan pengunjung.

6. Sungai Gelar

Sungai Gelar merupakan daya tarik utama yang sebenarnya, menawarkan ketenangan serta keindahan alam, terlihat perbukitan dengan lembah-lembahnya yang hijau membalut suasana alam sungai dengan aliran airnya yang jernih membuat para wisatawan terus berdatangan ke tempat ini.

Tempat yang masih asri ini terlihat belum tersentuh oleh tangan-tangan manusia, apalagi memang di sebelah utaranya terlihat hutan lindung masih hijau sebagai penyangga air sesungguhnya. Kejernihan airnya menggoda setiap pengunjung untuk merasakan kesegarannya. Keberadaan Sungai Gelar yang memiliki air bersih dan jernih, membuat pemandangan di Jembatan Merah terlihat begitu memesona.

Jembatan ini memang menjadi akses utama bagi warga Desa Batuagung. Jembatan ini tidak hanya bisa dilalui oleh para pejalan kaki. Alas kayu yang ada di bagian bawah jembatan, membuat jembatan ini cukup kokoh dan berukuran cukup luas kalau digunakan untuk perlintasan sepeda motor. Lokasi Sungai Gelar berada di Dusun Gelar Sari, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.

Untuk menjangkau tempat ini, pengunjung bisa melalui dua jalur pedesaan yakni bisa melewati Desa Batuagung dan melalui arah Gedung Olah Raga (GOR) Kresna Jvara di Dusun Sawe Rangsasa. Bila ditempuh dari jalan raya, obyek wisata ini berjarak sekitar 8 km. Para pengunjung yang datang kerap menghabiskan waktu bersantai dan menikmati pemandangan di sekitar. Apalagi, panorama indah yang bisa ditemukan di Jembatan Sungai Gelar bukan hanya berupa sungai alami.

7. Nirwana Garden Bali

Nirwana Garden salah satu tempat wisata baru yang ada di Jembrana, berlokasi di Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauhwaru. Wisata ini dibuka secara resmi oleh Bupati Jembrana pada hari selasa, 22 Februari 2022.

Di lahan kurang lebih 1,5 Hektare tersebut disuguhkan taman bunga yang ditata dengan begitu cantik, serta didukung spot-spot untuk berswafoto yang sangat cocok untuk liburan keluarga. Di samping itu, sebagai nilai tambah yaitu view perbukitan yang hijau, hamparan persawahan dan aliran sungai Tukadaya.

8. Pantai Candikusuma

Pantai Candikusuma berada di jalur Denpasar-Gilimanuk membuat tempat ini patut dikunjungi ketika berada di Jembrana karena lokasinya yang strategis. Lokasinya berada di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, sekitar 20 km dari Kota Negara dapat ditempuh dalam waktu 25 menit ke arah barat.

Pantai Candikusuma menyuguhkan suasana tenang, ombaknya tidak begitu besar, sehingga bisa selain bersantai bisa juga untuk berenang. Sambil bersantai dari pantai ini bisa melihat pegunungan yang ada di Pulau Jawa. Di Rest area ini sudah dibangun wahana pendukung pariwisata seperti gazebo, tempat foto selfie dan stage pertunjukkan serta parkir yang cukup luas.

Selain itu bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner lokal sambil menikmati keindahan pantai dan alamnya, di sini juga sudah dibangun warung wisata makan khas seafood Candikusuma.

9. Air Terjun Juwuk Manis

Daya Tarik Wisata Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan Jembrana Bali adalah salah satu tempat wisata yang berada di Dusun Juwuk Manis, Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Daya tarik wisata Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan Jembrana adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan.

Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Daya tarik wisata Air Terjun Juwuk Manis sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Daya tarik wisata Air Terjun Juwuk Manis memiliki ketinggian 4 km.

Namun kesegaran airnya tak kalah dengan air terjun dengan ketinggian lebih. Dua air terjun yang berdampingan bisa anda nikmati di sini, selain kolam kecil di bawahnya yang bisa anda gunakan mandi atau sekedar bermain air. Objek Wisata Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan Jembrana Bali bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas minim di antaranya sebagai berikut : area parkir kendaraan, kamar mandi / MCK, tempat Istirahat, dan warung makan.

10. Agrowisata Subak Munduk

Di Agrowisata Subak Munduk Nangka pengunjung akan disuguhkan dengan pesona persawahan yang indah dan berundak-undak. Spot yang sangat bagus untuk berfoto-foto di areal persawahan dengan latar pegunungan yang hijau. Jika pada musim tanam padi, pengunjung akan melihat para petani menggarap sawahnya, seperti membajak sawah dan menanam padi.

Lokasi: Banjar Munduk Nangka, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Sekarang masyarakat sekitar berkomitmen menjadikan wilayah sawah sebagai daya tarik pariwisata yang mengkompilasikan sumber daya alam dan wisata buatan dengan mengedepankan edukasi terkait cara penanaman sayur mayur ataupun padi. Penambahan icon taman bunga, menara pandang, edukasi taman kelinci serta spot selfie menjadikan munduk nangka semakin indah sebagai salah satu objek yang wajib dikunjungi wisatawan yang datang ke Jembrana.

11. Bendungan Palasari

Bendungan Palasari di desa Ekasari Jembrana ini, berhawa cukup sejuk, apalagi dengan pemandangan sebuah waduk besar dan pemandangan hutan lindung di sekitarnya menjadikannya sebagai tempat wisata Tirtha yang cukup diminati, anda bisa sewa sampan dan keliling menikmati keindahan bendungan. Di kawasan ini juga sering diadakan lomba motocross dan offroad, disediakan areal khusus di kawasan ini, suasananya yang indah jauh dari keramaian membuat penikmat wisata alam petualangan ini juga betah berlama-lama, biasanya ada jadwal-jadwal tertentu untuk kegiatan lomba motor cross tersebut.

Selain berfungsi sebagai sumber pengairan pertanian, Bendungan Palasari ini juga dijadikan objek wisata. Para wisatawan yang berkunjung atau berwisata ke Bendungan ini tidak hanya sekedar menikmati pemandangan saja, namun bagi para wisatawan yang mempunyai hobi motor cross dan offroad dapat menyalurkan hobinya di daerah sekitar Bendungan, karena di area Bendungan ini terdapat area motor cross dan off road. Biasanya pada hari-hari tertentu diadakan perlombaan motor cross dan offroad di Bendungan Palasari ini.

Tujuan atau fungsi awal dibangunnya Bendungan Palasari adalah sebagai pengendalian bencana banjir dan irigasi. Namun daerah genangan waduk yang cukup luas sangat bermanfaat pula bagi usaha perikanan air tawar. Di Bendungan ini juga terdapat banyak ikan - ikan seperti ikan mujair, ikan nila, gurame, ikan gabus, lele, kaper, udang, dan masih banyak ikan air tawar lainnya.

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bendungan Palasari, Anda bisa menyalurkan hobi memancingnya di bendungan ini. Sekitar tiga tahun yang lalu salah satu bank swasta terbesar di Indonesia menjadikan objek wisata Bendungan Palasari ini sebagai tempat syuting iklan yang bertujuan untuk mempromosikan bank swasta tersebut.




(nor/nor)

Hide Ads