Mengenal Desa Kalipelus Pacitan, Pesona Alam, Budaya dan Wisata Menawan

Mengenal Desa Kalipelus Pacitan, Pesona Alam, Budaya dan Wisata Menawan

Katherine Yovita - detikJatim
Selasa, 18 Feb 2025 14:30 WIB
Desa Wisata Kalipelus Pacitan.
Desa Wisata Kalipelus Pacitan. Foto: Jadesta Kemenparekraf
Pacitan -

Desa Kalipelus, yang terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menyimpan pesona alam dan kekayaan budaya yang masih terjaga dengan baik. Sebagai salah satu destinasi wisata yang mulai dikenal, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan keindahan pantai, gua, serta kehidupan tradisional masyarakat yang ramah.

Melalui pesona alamnya yang memikat, Desa Kalipelus menjadi pilihan tepat untuk wisatawan yang mencari kedamaian dan keaslian suasana pedesaan. Desa Kalipelus mendapat pengakuan dan meraih penghargaan di tahun 2023 dalam Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN).

Sejarah Desa Kalipelus

Asal-usul desa ini dinamakan Kalipelus diawali karena Desa Kalipelus terletak dekat di pusat mata air yang biasanya juga dimanfaatkan sebagai pengairan untuk persawahan. Selain itu, warga desa juga menggunakan mata air tersebut sebagai penyokong kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, karena berlokasi di daerah pegunungan, di mata air (kali) tersebut sering dijumpai binatang sejenis lintah, di mana warga desa menyebutnya sebagai pelus. Sejak saat itu, desa ini diberi nama Kalipelus karena berada di dekat sumber air (kali) yang ada banyak pelusnya.

Potensi Wisata Desa Kalipelus

Desa Kalipelus Pacitan memiliki beragam potensi wisata yang menakjubkan dan menarik untuk dieksplorasi. Panorama alamnya yang masih asri dan terjaga menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata anti-mainstream untuk menikmati suasana tenang dan sejuk karena masih belum banyak orang yang tahu.

ADVERTISEMENT

Bagi detikers yang berencana mencari suasana baru dengan menghabiskan waktu liburan atau akhir pekan berkunjung ke Kabupaten Pacitan, Desa Wisata Kalipelus memiliki banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi.

Salah satu destinasi wisata ikonik di Desa Kalipelus adalah Pantai Pangasan. Ciri khas dari pantai ini adalah wisatawan akan disuguhkan pemandangan hamparan sawah yang dikelilingi tebing-tebing (Gunung Lanang) yang menjulang tinggi, dan batuan karang yang cantik.

Wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam yang memanjakan mata, sembari mendengarkan deburan ombak yang halus. Tidak jarang juga, wisatawan memutuskan untuk camping di pantai ini untuk mendapatkan pengalaman bermalam yang berbeda.

Pemandangan lengkap di Pantai Pangasan Pacitan.Pantai Pangasan. Foto: tangkapan layar/dok. @pantaipangasan

Daya tarik Desa Kalipelus selanjutnya adalah Pantai Pikatan. Berlokasi tidak jauh dari Pantai Pangasan, pantai ini berada di sebelah barat Pantai Pangasan. detikers dapat menikmati keindahan Pantai Pikatan dari Bukit Cakulan.

Keindahan yang ditawarkan Pantai Pikatan menjadi alasan mengapa tempat ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan sunset maupun sunrise. Pantai ini juga menyediakan fasilitas snorkeling, sehingga memberi kesempatan bagi para wisatawan untuk menjelajahi keindahan bahari Kabupaten Pacitan.

Belum selesai, surga tersembunyi lainnya yang dapat detikers temui ketika berkunjung ke Desa Kalipelus adalah Pantai Srengit. Pantai ini menyuguhkan keindahan laut biru dan pasir putih bersih. Pepohonan dan rumput hijau yang tumbuh liar di sekitar pantai menambah kesan eksotis.

Tidak hanya itu, Tukluk Pices menjadi salah satu destinasi di Desa Kalipelus yang kerap menjadi favorit wisatawan yang suka berburu sunset ataupun sunrise. Suasananya yang tenang dan belum terlalu ramai, menjadikan Tukluk Pices sebagai tujuan yang tepat bagi detikers yang ingin camping bersama teman-teman maupun keluarga.

Tukluk Pices.Tukluk Pices. Foto: Jadesta Kemenparekraf

Tradisi dan Budaya Lokal

Selain memiliki beragam kekayaan alam yang memukau, Desa Kalipelus memiliki tradisi lokal yang masih dijaga hingga saat ini. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari identitas budaya, melainkan juga kearifan lokal yang mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong warganya.

Salah satunya adalah tradisi RuwatSukerta yang merupakan agenda tahunan DesaKalipelus. Tradisi ini bertujuan untuk memanjatkan harapan-harapan dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar penduduk desa dijauhkan dari bala, sekaligus mendoakan agar potensi wisata di DesaKalipelus semakin maju.

Ruwat Sukerta.Ruwat Sukerta. Foto: Jadesta Kemenparekraf

Tradisi ini diawali dengan pengambilan air dari sumber mata air di Gunung Linggamanik, yang berlokasi tidak jauh dari Desa Kalipelus. Air tersebut akan dimasak terlebih dahulu, kemudian didoakan tokoh adat. Setelah itu, prosesi upacara dilanjutkan dalam rangkaian arak-arakan yang biasanya dilengkapi tumpeng dan kuliner khas daerah.




(hil/irb)


Hide Ads