Dua Remaja Diduga Hilang di Objek Wisata Sungai Gelar Jembrana

Dua Remaja Diduga Hilang di Objek Wisata Sungai Gelar Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 01 Okt 2024 07:01 WIB
Pencarian dua remaja di objek wisata Sungai Gelar, Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Senin (30/9/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Pencarian dua remaja di objek wisata Sungai Gelar, Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Senin (30/9/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

DA dan RF, dua remaja berusia 14 tahun diduga hilang di objek wisata Sungai Gelar, Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Jembrana. Dugaan itu berawal dengan penemuan sepeda motor Honda Beat merah di area parkir objek wisata tersebut, Senin (30/9/2024).

Penemuan motor tanpa pemilik itu membuat heboh warga sekitar. Pasalnya, saat itu Sungai Gelar tengah meluap setelah guyuran hujan deras.

Informasi yang diperoleh detikBali di lokasi, DA dan RF berasal dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Saat motor diperiksa, handphone milik DA ditemukan di dalam jok sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor tanpa pemilik itu ditemukan pertama kali ditemukan oleh pemuda setempat saat sedang mencuci sepeda motor sekitar pukul 17.00 Wita. Kemudian, sekitar pukul 19.20 Wita, seorang perempuan mencari keberadaan anaknya yang sebelumnya berpamitan ke Sungai Gelar.

"Benar ada laporan terkait dugaan dua remaja yang hilang di Sungai Gelar ini. Saat ini kami masih memastikan terkait informasi tersebut. Untuk sepeda motor milik terduga korban sudah diamankan oleh keluarga," ungkap Kapolsek Jembrana, Ipda I Ngurah Agus Dwi Widiatmika, saat ditemui detikBali di lokasi kejadian, Senin.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan di lokasi, petugas beserta sejumlah warga setempat melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban menggunakan alat seadanya. Sejumlah warga bahkan turun dan menyusuri sungai hingga larut malam.

"Kondisi cuaca sudah mulai hujan dan gelap, kami anjurkan kepada masyarakat untuk tidak melanjutkan proses pencarian," tandas Agus.




(hsa/gsp)

Hide Ads