Video MK: Sanksi Pidana pada UU Hak Cipta Harus Jadi Jalan Terakhir

Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan penerapan sanksi pidana dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta harus menjadi upaya terakhir (ultimum remedium). MK menyatakan sanksi pidana dilakukan jika upaya sanksi administrasi hingga restorative justice tidak terpenuhi.

Artinya MK mengabulkan pemohon terkait dengan frasa 'huruf f' dalam norma Pasal 113 ayat (2) UU 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Embed Video

Vonis Kasus Ekstasi di Bali: Daniel Domalski Bebas, Pedro Kena 6,5 Tahun

Canggu hingga Tabanan Jadi Fokus Polisi Jelang Nataru 2026

Sabu Impor dari Malaysia dan Thailand Beredar di Bali, Kini Dimusnahkan

Penikaman Sadis di Lapak Semangka Kupang, Bento Peragakan 29 Adegan

Kejati Bali Kembali Tetapkan 2 Tersangka Kasus Rumah Subsidi Buleleng

Pura Tak Dikunci Jadi Sasaran Maling di Badung dan Tabanan

Satu Keluarga Berkomplot Curi Traktor di Badung, Beraksi 13 Kali

Vonis Bebas untuk WN Jerman dalam Kasus 594 Ekstasi di Bali

46

Komentar

Aksi Brutal 15 WN China Bersenjata Serang TNI di Area Tambang Emas

8

Komentar

Prabowo Serukan Perang Terhadap Pembalakan Liar di Sumatera

6

Komentar

Bintang Porno Bonnie Blue Didenda Rp 200 Ribu Buntut Konten BangBus di Bali

#1

Henti Jantung dan Kanker Payudara Renggut Banyak Nyawa di Denpasar, Pasien Datang Terlambat

#2

Kontrak 518 Honorer Tak Diperpanjang, Pemprov NTB Janji Beri Tali Asih

#3

Badung Siapkan Rp 400 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur-Cegah Banjir di 2026

#4

Senat Umumkan 3 Besar Calon Rektor Unram, Sukardi Teratas

#5

Longsor Merembet, Jembatan Jalan Raya Ubud Jebol

Lihat Selengkapnya

Hide Ads