Bungkam Bhayangkara 6-5, Pelatih Kashima Antlers Kritisi Tim Lawan Ulur Waktu

Bungkam Bhayangkara 6-5, Pelatih Kashima Antlers Kritisi Tim Lawan Ulur Waktu

Siti Muamalah - detikBali
Senin, 14 Agu 2023 21:00 WIB
Kashima Antlers U-18 membungkam Bhayangkara Presisi dengan skor 6-5 dalam perebutan posisi 3 International Youth Championship 2023.di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/8/2023). (Foto: Istimewa)
Kashima Antlers U-18 membungkam Bhayangkara Presisi dengan skor 6-5 dalam perebutan posisi 3 International Youth Championship 2023.di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/8/2023). (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Kashima Antlers U-18 membungkam Bhayangkara Presisi FC dengan skor akhir 6-5 lewat adu penalti dalam perebutan posisi 3 International Youth Championship 2023. Laga Kashima Antlers U-18 vs Bhayangkara Presisi berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/8/2023).

Meskipun menang, Pelatih Kashima Antlers Atsushi Yanagisawa mengaku kecewa dengan cara bermain Bhayangkara Presisi. Menurutnya, para pemain dari tim perwakilan Indonesia itu banyak mengulur waktu.

"Terus terang kami dari Kashima sangat kecewa dengan jalannya pertandingan. Terutama dari tim lawan kami, Bhayangkara, terlalu banyak mengulur-ulur waktu saat mereka unggul 2-1 atas kami," ungkap Atsushi seusai laga di Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih berusia 46 tahun itu juga menyoroti para pemain Bhayangkara Presisi yang terlalu mudah terjatuh di lapangan. Ia menilai gaya bermain seperti itu tidak layak dipertontonkan dalam laga sepakbola internasional. Di sisi lain, Atsushi mengaku para pemainnya kesulitan menjalankan taktik dan strategi yang telah diinstruksikan.

"Jadi sisanya untuk guling-guling dan untuk mengulur-ulur waktu. Itu kami tidak bisa memaksimalkan strategi yang kami terapkan selama ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain menyoroti pemain lawan yang mengulur waktu, ia juga mengkritisi kinerja wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Ia berharap sepakbola Indonesia bisa menghadirkan wasit yang lebih profesional saat memimpin sebuah pertandingan.

"Maaf sekali, dengan event internasional yang luar biasa, menurut kami dari pihak wasit banyak kekurangan," tandasnya.

Seperti Laga Tandang

Pelatih Bhayangkara Presisi FC Hartono menyebut laga menghadapi Kashima Antlers U-18 di Stadion I Gusti Ngurah Rai pada Senin malam terasa seperti laga tandang. Menurutnya, kekalahan tersebut sangat menyakitkan.

"Perasaan saya saja yang mengatakan kayaknya kami nggak boleh menang. Dalam tanda kutip, kami tuan rumah, tapi seperti bertanding away, di rumah orang," kata Hartono seusai laga.

"Mudah-mudahan itu perasaan saya saja, sehingga kekalahan ini sangat menyakitkan," imbuhnya.

Hartono mengeklaim kemenangan timnya sebenarnya sudah di depan mata. Hanya saja, skuad Bhayangkara Presisi kebobolan saat menit-menit akhir.

"Akhirnya di penalti banyak mental pemain yang down karena kemasukan di menit-menit akhir yang menurut kami (pertandingan seharusnya) sudah selesai. Kami kalah adu penalti, kami tetap tegak kepala," tandasnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads