.webp)
Meski menang dengan skor akhir 3-2, Manchester United mesti bekerja ekstra keras saat menghadapi tim lemah Omonia Nicosia. Sebab, MU kebobolan lebih dulu sebelum memastikan kemenangan saat bertandang ke markas Omonia Nicosia dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (7/10/2022) dini hari WIB.
Kemenangan Setan Merah atas Omonia Nicosia itu tidak terlepas dari skema yang disiapkan Manajer MU Erik ten Hag. Ia membuat sejumlah pergantian usai Manchester United tertinggal dari Omonia Nicosia di babak pertama. Keputusan Ten Hag terbukti jitu, MU pun terhindar dari kekalahan.
"Sebuah kesalahan yang tidak perlu dan 10 menit yang sangat buruk. Kami harus belajar dari situ," kata Erik ten Hag kepada BT Sport, sebagaimana dikutip detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga tersebut, Ten Hag melakukan lima pergantian pemain melawan wakil Siprus ini. Ia memasukkan Marcus Rashford dan Anthony Martial untuk menggantikan Jadon Sancho san Bruno Fernandes berturut-turut.
Rashford (dua gol) dan Martial kemudian mencetak tiga gol balasan Manchester United setelah kecolongan gol Omonia yang dibuat Karim Ansarifard di babak pertama. Tim tamu sempat memelihara asa dengan menciptakan gol kedua dari Nikolas Panagiotou di menit-menit akhir.
Erik ten Hag menyoroti kesalahan timnya di paruh pertama sekaligus memuji dampak pemain-pemain penggantinya.
"Kami terlalu statis, kami harus membuat pergerakan untuk menyelinap di belakang pertahanan lawan, itulah mengapa kami membuat dua pergantian pemain. Kemudian pemain-pemain pengganti itu membuat dampak yang sangat bagus. Mereka membuat kami lebih kuat," terang Ten Hag usai kemenangan Manchester United.
Diketahui, Omonia Nicosia mencetak gol dari serangan balik untuk mengubah skor menjadi 1-0 di menit ke-35. MU mencoba mencari respons secepatnya, tapi kesulitan membongkar pertahanan Omonia Nicosia. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan sampai akhir babak pertama.
MU akhirnya bisa menyamakan skor di menit ke-52. Pemain pemain pengganti Marcus Rashford mengubah skor menjadi 1-1. Sebuah umpan panjang Bruno Fernandes disambut Rashford di sisi kiri. Rashford menggocek bola lalu menusuk ke kotak penalti sebelum menuntaskan dengan sepakan mendatar.
Manchester United membalikkan keadaan 11 menit kemudian. Martial menciptakan gol kedua MU sekaligus memperbesar skor menjadi 2-1 atas Omonia Nicosia. Sodoran Lisandro Martinez disontek Rashford. Bola diterima Martial kemudian diselesaikan dengan tendangan dari tepi kotak penalti yang menembus sudut bawah gawang Fabiano.
Gol ketiga yang ditunggu-tunggu MU akhirnya terlahir di menit ke-84. MU memenangi bola di lapangan tengah, lalu Rashford mengirim bola kepada Ronaldo di sisi kiri. Pemain yang disebut terakhir melepaskan tembakan ke tiang jauh, lalu disambar Rashford dari jarak dekat. Omonia 1, MU 3.
Meski permainan didominasi oleh Mu, Omonia Nicosia belum habis. Hanya semenit berselang, Nicolas Panagiotou mencetak gol kedua tim tuan rumah sehingga kedudukan kini 2-3. Kakoulis menemukan celah di lini pertahanan MU lalu mengirim umpan silang kepada Panagiotou. Tembakan ke sudut atas gawang De Gea itu berbuah gol.
Jelang laga berakhir, Ronaldo gagal memaksimalkan tiga kesempatan untuk mencetak namanya di papan skor sekaligus menghabisi pertandingan. Laga selesai MU berhak atas kemenangan 3-2.
(iws/nor)
