Korban Banjir Bandang di Nagekeo Butuh Bantuan Makanan-Air Minum

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 10 Sep 2025 16:37 WIB
Bencana alam banjir bandang terjadi di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT. Tiga orang warga tewas dan empat orang lainnya hilang. (dok BNPB)
Nagekeo -

Warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan lambannya bantuan makanan hingga air minum. Bantuan baru bisa disalurkan hari ini sejak banjir bandang menerjang wilayah tersebut pada Senin (8/9/2025) sore.

"Keluhan ada terkait lambatnya bantuan dari Pemda Nagekeo," ungkap Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan, Rabu (10/9/2025).

Dewa menjelaskan keterlambatan penyaluran bantuan itu karena akses jalan ke lokasi bencana terputus total akibat longsor dan jembatan rusak diterjang banjir. Saat ini, jalan sudah diperbaiki sehingga bantuan baru bisa didistribusikan hari ini ke warga terdampak.

"Harus bisa dimaklumi (keterlambatan penyaluran bantuan) karena dari awal bencana akses jalan terputus total. Tapi, hari ini bantuan-bantuan sudah mulai berdatangan," imbuhnya.

Ia menjelaskan ada sejumlah kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak banjir bandang tersebut. Mulai dari sembako, air bersih, makanan siap saji, kasur, selimut, pakaian, dan lainnya.

Diketahui, banjir bandang di Mauponggo, Nagekeo, NTT, menyebabkan tiga orang tewas dan empat orang lainnya belum ditemukan hingga hari ini. Selain itu, sebanyak 12 rumah hanyut diterjang banjir bandang. Banyak pula rumah warga yang rusak dan masih dilakukan pendataan.

Camat Mauponggo, Leonardus Loda, mengatakan warga terdampak banjir bandang telah mengungsi ke rumah-rumah saudaranya. "Jumlahnya ratusan orang," ujarnya, Rabu.



Simak Video "Video Korban Tewas Banjir Bandang Nagekeo NTT Jadi 5 Orang"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork