Iqbal Serahkan RPJMD ke DPRD untuk Disahkan Jadi Perda

Mataram

Iqbal Serahkan RPJMD ke DPRD untuk Disahkan Jadi Perda

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 11 Apr 2025 15:21 WIB
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat menyampaikan RPJMD dalam rapat paripurna di DPRD NTB, Jumat (11/4/2025).
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat menyampaikan RPJMD dalam rapat paripurna di DPRD NTB, Jumat (11/4/2025). Foto: Ahmad Viqi/detikBali
Kota Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan 10 program prioritas di rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2025-2029. Rancangan RPJMD yang merupakan janji politik itu akan dibahas di DPRD dan disahkan menjadi peraturan daerah (perda).

Iqbal mengeklaim penyusunan RPJMD ini mengakomodasi semua perkembangan terkahir, termasuk perkembangan ekonomi dunia yang tidak menentu belakangan ini. "Seluruh program unggulan ini tercantum dalam visi Bangkit Bersama Menuju NTB Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia," katanya, di gedung DPRD, Jumat (11/4/2025).

Iqbal menerangkan makna visi tersebut mencerminkan semangat akselerasi pembangunan, penguatan kolaborasi semua pihak, dan peningkatan peran strategis NTB secara nasional dan internasional. Adapun makmur berarti warga Bumi Gora, sebutan NTB, hidup berkecukupan, sehat, berpendidikan, terlindungi secara sosial, serta tinggal di lingkungan yang aman dan lestari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"NTB juga harus berkembang menjadi destinasi kelas dunia dan kontribusi diaspora NTB semakin meluas," kata politikus Gerindra tersebut.

Menurut Iqbal, RPJMD ini dijabarkan dalam tujuh misi pembangunan dan 10 program unggulan antara lain, NTB Cerdas dan Sehat, Desa Berdaya, NTB Inklusif, NTB Agro Maritim, NTB Pariwisata Berkualitas, Ekraf Mendunia (E-Mania), NTB Terampil dan Tangkas, NTB Lestari Berkelanjutan, NTB Good and Smart Governance dan NTB Connected.

ADVERTISEMENT

"Dari tujuh misi pembangunan itu ada tiga isu prioritas, pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi kelas dunia," kata mantan Duta Besar RI untuk Turki tersebut.




(gsp/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads