Sebanyak 525 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan rangkaian Semana Santa 2025 di Kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Aparat yang dikerahkan terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, tenaga kesehatan, hingga penjinak bom.
"Totalnya 525 personel," kata Kasi Humas Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi kepada detikBali, Jumat (11/4/2025).
Rincian kekuatan personel terdiri dari 187 anggota Polres Flores Timur, 38 personel BKO Brimob Polda NTT (30 pelopor dan 8 penjinak bom), 20 personel Polair (10 awak kapal dan 10 Tim SAR), 120 personel TNI, 84 Satpol PP, 34 petugas Dishub, 16 anggota TNI AL, 16 personel BPBD, dan 10 dari Dinas Kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar menambahkan tim penjinak bom (jibom) dari Brimob Polda NTT sudah tiba di Flores Timur sejak Selasa (8/4/2025). Mereka ditugaskan untuk menghancurkan 16 granat dan 393 butir amunisi yang ditemukan di lokasi pengungsian pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur Silvester Kabelen menyebutkan sejumlah warga negara asing (WNA) telah mendaftar untuk mengikuti Semana Santa.
"Duta Besar Portugal, Menteri Perdagangan Timor Leste, Gubernur NTT bersama rombongan," ujarnya.
Para tamu asing tersebut datang melalui agen perjalanan dan menginap di sejumlah hotel di Kota Larantuka. Silvester menyebut saat ini hotel-hotel di Larantuka sudah penuh dipesan wisatawan.
"Hotel-hotel semua sudah penuh, homestay masih ada di rumah-rumah serta biara susteran," tandasnya.
(dpw/dpw)