Umat Kristiani kembali merayakan Paskah pada hari Minggu, 20 April 2025. Beberapa daerah memiliki tradisi unik dalam merayakan Paskah, salah satunya Semana Santa di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus menjadi salah satu hari penting bagi umat Kristiani. Dilansir dari laman Bimas Katolik Kemenag RI, Paskah digambarkan sebagai momentum kebangkitan Yesus yang telah membuktikan kemenangan atas kematian.
Lantas, apa itu Semana Santa? Simak pengertian, sejarah, rangkaian prosesi, dan jadwal lengkap Semana Santa 2025 berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Semana Santa
Semana Santa atau Hari Bae adalah prosesi perayaan Paskah yang telah berlangsung selama berabad-abad dan masih eksis hingga saat ini. Umat Katolik di Larantuka menjadikan perayaan ini sebagai momen untuk melakukan pertobatan, pembaruan rohani, dan wujud solidaritas.
Semana Santa berasal dari bahasa Portugis, yakni semana yang berarti pekan dan santa berarti suci. Dengan demikian, Semana Santa adalah pekan suci yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka.
Perayaan keagamaan terbesar masyarakat Flores ini melibatkan puasa selama 40 hari dengan doa bersama dimulai pada hari Rabu Abu. Selama masa puasa, umat melakukan persiapan batin melalui doa dan jalan salib, termasuk mengaji semana di Kapela Tuan Ma setiap Jumat dan Sabtu.
Biasanya, banyak peziarah dari berbagai daerah yang datang ke Larantuka untuk mengikuti prosesi Semana Santa. Bahkan, tak sedikit pula peziarah yang berasal dari luar negeri.
Sejarah Semana Santa
Sejarah Semana Santa berawal dari kedatangan Portugis untuk berdagang rempah-rempah di Pulau Solor dan Timor pada abad ke-16. Kedatangan Portugis membawa pengaruh besar dalam penyebaran agama Katolik di wilayah NTT, termasuk Larantuka.
Berdasarkan cerita warga, tradisi Semana Santa dimulai sejak penemuan Patung Tuan Ma yang terdampar di Pantai Larantuka pada tahun 1510. Patung tersebut dianggap sebagai benda sakral oleh warga setempat dan disimpan di rumah pemujaan korke. Masyarakat juga kerap memberi sesaji dan menjadikannya bagian dari penyembahan.
Seorang misionaris kemudian tiba dan mengidentifikasi patung tersebut sebagai Santa Maria, Bunda Yesus. Dari sana, perayaan Semana Santa berkaitan erat dengan kedatangan Portugis di Larantuka.
Rangkaian Prosesi Semana Santa
Semana Santa di Larantuka dirayakan selama sepekan penuh. Pekan suci ini dimulai dari Minggu Palma, Rabu Trewa/Abu, Kamis Putih, Jumat Agung atau Sesta Vera, Sabtu Santo/Suci, hingga perayaan Minggu Halleluya atau Minggu Paskah.
Salah satu rangkaian yang ramai dihadiri peziarah Semana Santa adalah saat prosesi Tuan Meninu di perairan Larantuka, Flores Timur. Umat Katolik dari berbagai daerah itu mengarak patung Yesus lewat jalur laut.
Prosesi Tuan Meninu adalah salah satu prosesi sakral pada Semana Santa, setiap kali perayaan kematian Yesus hingga Paskah. Prosesi ini dilakukan mengarak patung Yesus di kayu salib atau Bayi Yesus.
Patung Yesus itu dibawa dari Kapela Tuan Meninu dari pesisir Kota Rowido, Kelurahan Sarotari menuju Pantai Kuce, Larantuka. Para peziarah rohani ini mengantar Tuan Meninu menggunakan perahu atau kapal tanpa mesin. Dalam bahasa lokal di sana, perahu atau kapal itu disebut 'berok'.
Berok inilah yang dinaiki para peziarah Semana Santa. Berok dikemudikan oleh lima orang. Tiga bertugas mendayung, dua lainnya sebagai penolak atau pengarah. Kelima orang yang bertugas ini biasanya memiliki ujud atau niat khusus yang disebut permesa.
Biasanya, ribuan umat Katolik yang ikut dalam prosesi itu mengenakan pakaian serba hitam. Ini sebagai tanda bahwa mereka berkabung atau kematian Yesus Kristus.
Mereka menggenggam rosario sembari merapal doa-doa. Ini bertepatan dengan perayaan Jumat Agung atau Hari Kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Minggu Palma
Minggu Palma adalah rangkaian awal dalam ritual Semana Santa. Pada hari ini, Conferia dan para umat akan mengadakan persisan, prosesi mengelilingi katedral untuk mengenang Yesus memasuki kota Yerusalem.
Rabu Trewa (Rabu Abu)
Pada hari ini, umat Katolik Larantuka memenuhi dua kapela, yaitu Kapela Tuan Ma dan Kapela Tuan Ana. Pada malam Rabu Trewa, sejumlah anak membuat kegaduhan dengan menarik seng-seng bekas setelah sejumlah keluarga berdoa di dalam gereja Tuan Ma.
Kamis Putih
Kamis Putih merupakan peringatan perjamuan terakhir. Di hari ini, patung Tuan Ma mulai dimandikan oleh lima suku besar di Larantuka yang merupakan acara tertutup untuk orang luar.
Jumat Agung
Jumat Agung merupakan perarakan dalam mengantar jenazah Yesus Kristus setelah disalibkan. Pada siang hari, patung Tuan Ma dan Tuan Ana diarak menuju Gereja Katedral Reinha Rosari.
Minggu Paskah
Perayaan Semana Santa berakhir pada Minggu Halleluya atau Minggu Paskah, yang merayakan kemenangan Yesus atas kematian. Ritual ini ditutup dengan acara Sera Punto Dama, penyerahan tugas mardomu lama ke mardomu baru).
Jadwal Lengkap Semana Santa 2025
Berikut adalah jadwal lengkap Semana Santa 2025 seperti dilansir dari laman resmi Paroki Kathedral Reinha Rosari Larantuka.
Minggu Palma (13 April 2025)
• Minggu (13/4/2025)
06.00 Wita - Misa I
17.00 Wita - Misa II
• Senin (14/4/2025)
Persiapan Semana Santa/Latihan Liturgi
• Selasa (15/4/2025)
Persiapan Semana Santa/Latihan Liturgi
Rabu Trewa (16 April 2025)
• Rabu (16/4/2025)
18.00 Wita - Lamentasi Rabu Trewa
Kamis Putih (17 April 2025)
• Kamis (17/4/2025)
07.00 Wita - Misa Imamat: Bapa Uskup dan Para Imam
18.30 Wita - Misa Perjamuan Tuhan
Jumat Agung (18 April 2025)
• Jumat (18/4/2025)
07.00 Wita - Jalan Salib Terakhir Seluruh Umat Paroki
15.00 Wita - Mengenang Sengsara dan Wafat Tuhan: Bapa Uskup, Tim Pastor
18.00 Wita - Lamentasi
19.00 Wita - Prosesi Jumat Agung
Sabtu Santo (19 April 2025)
• Sabtu (19/4/2025)
06.30 Wita - Ibadat Penghantaran Kembali Tuan Ma dan Tuan Ana
18.00 Wita - Persiapan Liturgi Malam Paskah
18.30 Wita - Misa Malam Paskah
Minggu Paskah (20 April 2025)
• Minggu (20/4/2025)
06.00 Wita - Misa I
06.00 Wita - Misa II
17.00 Wita - Misa III.
(iws/iws)