.webp)
Sebanyak 16 granat dan 393 butir amunisi yang ditemukan di lokasi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dimusnahkan, Selasa (8/4/2025) pukul 09.30 Wita.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi, mengatakan granat dan amunisi itu dimusnahkan tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Polda NTT. Pemusnahan dipimpin Kepala Unit (Kanit) Jibom Satbrimob Polda NTT, Iptu Falerio L Tanamal, bersama tiga personelnya.
Anwar mengungkapkan tim Unit Jibom Satbrimob Polda NTT datang ke Flores Timur pada Senin (7/4/2025). Mereka kemudian memastikan area disposal (pemusnahan) streril dan jauh dari pemukiman warga dengan jarak 300 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemusnahan granat dan amunisi dilakukan dengan sistem kabel ledak yang telah dipersiapkan dengan baik oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda NTT," kata Anwar kepada detikBali, Selasa (8/4/2025).
Pemusnahan 16 granat dilakukan dengan enam tahapan. Ledakan pertama dilakukan pukul 10.48 Wita sebanyak 2 granat, ledakan kedua pukul 11.15 Wita 3 granat, ledakan ketiga pukul 11.25 Wita 3 granat, ledakan keempat pukul 11.32 Wita 3 granat, ledakan kelima pukul 11.43 Wita 3 granat, dan ledakan terakhir pukul 11.58 Wita 2 granat. Seusai itu, dilakukan pemusnahan 393 butir amunisi.
Selanjutnya, pukul 12.07 dilakukan pemeriksaan lubang ledakan untuk memastikan serpihan granat. Sisa-sisa serpihan granat itu kemudian diledakkan atau dimusnahkan kembali pukul 11.25 Wita.
"Pukul 13.00 Wita penandatanganan BA (berita acara) disposal dan rangkaian giat disposal selesai dengan aman terkendali," terang Anwar.
(hsa/gsp)
