.webp)
Umat Islam di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar pawai takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah. Menariknya, takbiran dilakukan di darat dan laut. Para nelayan di pesisir Kota Kupang antusias mengikuti pawai tersebut.
"Kami merangkul semua nelayan yang ada di pesisir Kota Kupang," ungkap Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) NTT, Angki La'ane, di Kota Kupang, Minggu (30/3/2025) malam.
Angki mengungkapkan takbiran laut untuk menyambut momen Idul Fitri di Kupang telah diselenggarakan sebanyak empat kali. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi agenda rutin SNNU NTT sejak 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SNNU NTT menyiapkan sebanyak 35 perahu untuk mengikuti pawai takbiran di laut kali ini. Namun, dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi, kegiatan tersebut hanya diikuti beberapa kapal.
"Cuacanya tidak memungkinkan. Setelah kami koordinasi dengan Basarnas dan Polairud, jadi hanya beberapa saja kapal yang di sekitar pesisir ini," jelasnya.
Angki menuturkan peserta pawai takbiran tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Ia berharap kegiatan serupa bisa lebih meriah pada tahun depan.
Wakil Wali Kota Kupang Serena Cosgrova Francis turut hadir dan melepas secara resmi takbiran laut yang diselenggarakan SNNU tersebut. Ia menilai kegiatan itu dapat mengembangkan potensi pariwisata di Kupang.
"Kegiatan ini sangat baik sekali dalam mengembangkan potensi pariwisata dan juga menunjukkan Kota Kupang adalah kota yang memiliki toleransi yang tinggi antarumat beragama," kata Serena.
(iws/iws)
