.webp)
Uskup Labuan Bajo, Monsinyur (Mgr) Maksimus Regus, menghadiri pelepasan pawai takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Takbiran keliling Kota Labuan Bajo itu dilaksanakan oleh pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Manggarai Barat.
Mgr Maksi, yang mendampingi Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng serta unsur Forkompinda, mengibarkan bendera tanda pelesapan secara resmi pawai takbir itu di halaman Masjid Nurul Iman Sernaru. Pemimpin gereja Katolik Keuskupan Labuan Bajo itu baru meninggalkan lokasi setelah ribuan kendaraan yang ikut dalam pawai takbiran tersebut meninggalkan halaman masjid.
"Semoga perayaan takbir yang diselenggarakan oleh sesama saudara kita umat muslim di Kabupaten Manggarai Barat ini meneguhkan kembali komitmen kita akan persaudaraan, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kebaikan di daerah ini maupun untuk bangsa dan Tanah Air kita Indonesia," kata Mgr Maksi seusai pelepasan pawai takbiran, Minggu (30/3/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mgr Maksi baru pertama kali menghadiri pelepasan pawai takbiran Idul Fitri di Labuan Bajo. Dia juga menjadi uskup pertama Keuskupan Labuan Bajo dan ditahbiskan pada 1 November 2024.
"Mudah-mudahan perayaan malam ini membawa keberkahan di kehidupan kita bersama di Manggarai Barat, di Labuan Bajo, yang kita cintai ini," tandas dia.
Wakil Ketua PHBI Manggarai Barat Sarifudin Malik menyambut baik kehadiran Mgr Maksi pada pelepasan pawai takbiran itu. "Suatu kehormatan bapa uskup bisa menyempatkan diri bersama kita malam ini," ujar Sarifudin dalam sambutannya.
Pantauan detikBali, pawai malam takbiran di Labuan Bajo berlangsung meriah. Umat Islam, mulai anak-anak sampai orang dewasa, melakukan takbir keliling di Kota Labuan Bajo menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Pawai takbiran itu juga menampilkan sejumlah miniatur Masjid yang dihiasi lampu warna-warni. Adapun, rute pawai dimulai dari depan Masjid Nurul Iman Sernaru hingga perempatan Langka Kabe, Waemata, Kampung Ujung dan Pertigaan Pantai Pede, kemudian berakhir di pertigaan Pasar Baru Labuan Bajo.
(iws/iws)
