.webp)
Ribuan pemudik dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diberangkatkan menggunakan kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) hingga H-2 Idulfitri 2025. Sebanyak empat kapal Pelni mengangkut penumpang ke berbagai tujuan, termasuk Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, dan daerah lainnya.
"Total penumpang 16-27 Maret 2025 yang naik dari Pelabuhan Labuan Bajo 1.525 orang, yang turun 756 orang," kata Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo, Benny Marganda Sinaga, Sabtu (29/3/2025).
Benny menjelaskan PT Pelni tidak menambah jumlah kapal untuk mengangkut penumpang arus mudik. Namun, kapasitas setiap kapal ditingkatkan dengan izin resmi dari Kementerian Perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun tidak ada penambahan armada kapal di wilayah ini, namun PT Pelni telah memperoleh secara resmi izin persetujuan Kementerian Perhubungan perihal dispensasi penumpang di kapal-kapal milik PT Pelni," ujar Benny.
Ia mencontohkan KM Binaiya yang mendapatkan dispensasi hingga 1.456 penumpang dalam satu kali pelayaran. Hal yang sama berlaku untuk KM Tilongkabila, sementara KM Wilis diberikan dispensasi hingga 676 penumpang.
Empat kapal Pelni yang melayani penumpang di Pelabuhan Labuan Bajo adalah KM Tilongkabila, KM Binaiya, KM Leuser, dan KM Wilis. Kapasitas normal masing-masing kapal adalah 1.000 penumpang, kecuali KM Wilis yang berkapasitas 500 penumpang. Dengan adanya dispensasi, kapasitas tiap kapal bertambah untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
"Dengan adanya dispensasi penumpang ini, maka keberadaan kapal-kapal eksisting yang melayani wilayah ini kiranya dapat menjadi win-win solution bagi para pemudik di tahun ini," tutur Benny.
Benny memastikan seluruh kapal yang dioperasikan telah menjalani pemeriksaan kelaikan laut, termasuk docking dan ramp check. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesiapan kapal dalam melayani angkutan Lebaran 2025.
"Dan kapal-kapal telah melaksanakan workshop keselamatan kapal," tandas Benny.
(dpw/dpw)
