Ratusan babi mati dengan gejala terserang penyakit African swine fever (ASF) atau demam babi Afrika terjadi di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tahun ini. Babi mati itu tersebar di dua kecamatan.
"Total ternak babi yang mati berjumlah 107 ekor, dengan rincian 74 ekor di Kecamatan Elar dan 33 ekor di Kecamatan Kota Komba," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur Ima Raydais, Rabu (26/2/2025).
Ima menjelaskan sejumlah gejala klinis yang dialami babi sebelum mati. Yakni demam, tidak mau makan,dan lemas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinas Peternakan melakukan sejumlah upaya pencegahan agar kasus babi mati dengan gejala ASF itu tidak meluas. Yakni membersihkan kandang babi menggunakan desinfektan hingga imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan penularan ASF pada babi.
"Telah dikeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan penularan penyakit," tandas Ima.
(nor/nor)