BBKSDA Tangkap Buaya Jantan yang Meresahkan Warga di Kupang

BBKSDA Tangkap Buaya Jantan yang Meresahkan Warga di Kupang

Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 25 Feb 2025 08:26 WIB
Petugas BBKSDA NTT bersama warga saat menangkap seekor buaya jantan di Sungai Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (24/2/2024) malam. (Dok. BBKSDA NTT).
Foto: Petugas BBKSDA NTT bersama warga saat menangkap seekor buaya jantan di Sungai Manusak, Kupang Timur, Senin (24/2/2024) malam. (Dok. BBKSDA NTT)
Kupang -

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seekor buaya jantan di Sungai Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (24/2/2024) malam. Buaya muara dengan panjang 2,4 meter itu kerap berkeliaran di permukiman warga setempat.

"Buaya tersebut telah kami tangani. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui panjangnya 2,4 meter. Kami meyakini jenis kelamin buaya ini adalah jantan," ujar Kepala BBKSDA NTT, Arief Mahmud, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Selasa (25/2/2025).



Arief menjelaskan kemunculan buaya itu awalnya dilaporkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD
Kabupaten Kupang, Smith Fanggi. Warga sangat resah karena buaya itu berkeliaran di sekitar permukiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons laporan tersebut, tiga anggota Unit Penanganan Satwa (UPS) BBKSDA NTT langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengecek buaya tersebut. Di sana, benar ditemukan keberadaan buaya itu berada di dalam sungai yang dekat permukiman warga.

"Keberadaan buaya pada lokasi tersebut cukup berbahaya mengingat tingginya aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan korban," jelas Arief.

ADVERTISEMENT

Anggota UPS BBKSDA NTT, Arief berujar, langsung melakukan persiapan penanganan sesuai standard operating procedure (SOP) dengan
menggunakan berbagai peralatan, lalu mengamati di tepi sungai.

Ketika buaya melintas, petugas BBKSDA langsung menangkapnya dengan tombak di bagian bagian leher dan berhasil dikendalikan. Namun, sempat terjadi saling menarik antara buaya dengan seorang petugas dan warga setempat.

"Buaya yang berguling ke arah semak di tepi sungai akhirnya dapat diamankan sepenuhnya setelah petugas lainnya mengamankan rahang buaya menggunakan pipa dan tali nouse," terang Arief.

Buaya yang ditangkap kemudian dievakuasi dan diamankan di kandang penampungan sementara milik BBKSDA NTT.




(hsa/hsa)

Hide Ads