Tangan Pria Kupang Terputus Diterkam Buaya Saat Mancing Ikan di Danau

Tangan Pria Kupang Terputus Diterkam Buaya Saat Mancing Ikan di Danau

Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 11 Feb 2025 15:39 WIB
Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya. (Foto: Thinkstock)
Kupang -

Seorang pria bernama Jiki Orlando Benu diterkam buaya saat memancing ikan di Danau Tuadale, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, tangan kanan Jiki terputus.

"Korban mengalami luka serius di bagian tangan kanannya hingga putus setelah diterkam buaya saat memancing ikan," ujar Kapolsek Kupang Barat, Ipda Syamsudin Noor, Selasa (11/2/2025).

Syamsudin menuturkan Jiki awalnya memancing ikan di pinggir Danau Tuadale seorang diri pada Senin (10/2/2025). Padahal, danau tersebut dikenal sebagai habitat buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat hendak melempar umpan, tiba-tiba buaya berukuran sekitar 4 meter muncul dan langsung menerkam pergelangan tangan pria berusia 27 tahun itu. Panik, Jiki berupaya melarikan diri meski dalam kondisi terluka parah. Reptil ganas itu terus mengejarnya, tetapi Jiki berhasil menyelamatkan diri.

Jiki Orlando Benu (kiri), pria yang diterkam buaya saat memancing ikan di Danau Tuadale dirawat di RSUD WZ Johanes Kupang, NTT. (Foto: Dok. Polsek Kupang Barat)Jiki Orlando Benu (kiri), pria yang diterkam buaya saat memancing ikan di Danau Tuadale dirawat di RSUD WZ Johanes Kupang, NTT. (Foto: Dok. Polsek Kupang Barat)

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu bergegas memberikan pertolongan dan membawa Jiki ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johanes Kupang. "Hingga saat ini korban masih dirawat di RSUD WZ Johanes Kupang karena lukanya cukup serius," tutur Syamsudin.

ADVERTISEMENT

Syamsudin mengungkapkan Danau Tuadale dikenal sebagai sarang buaya. Warga setempat juga kerap melihat buaya berkeliaran di sana. Meski begitu, warga masih kerap mencari ikan dan beraktivitas di sekitar perairan tersebut.

"Dengan sering terjadinya serangan buaya di Danau Tuadale sudah seharusnya menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di daerah yang diketahui sebagai habitat buaya," pungkas Syamsudin.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads