Putra Tukan, seorang bocah berusia 8 tahun, hilang terseret arus selokan saat hujan deras. Peristiwa itu terjadi di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/2/2025). Tim SAR gabungan terjun ke lokasi untuk mencari korban hingga sekarang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Fatur Rahman, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Awalnya, Putra bersama teman-temannya bermain di selokan belakang rumah. Saat itu tengah turun hujan deras.
Begitu mengetahui Putra terseret arus, keluarga dan warga setempat berupaya mencari. Namun, tidak membuahkan hasil. Tim SAR yang mendapat laporan tiba di lokasi pada Rabu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SAR dari kantor pencarian dan pertolongan Maumere telah bergerak menuju Flores Timur pada Rabu (5/2) pukul 19.45 Wita tadi malam dan hari ini bersama tim SAR gabungan melaksanakan pencarian di lokasi kejadian," beber Fatur.
Dia menjelaskan metode operasi pencarian hari ini dengan menyisir aliran Sungai Riangkotek. Fatur menegaskan personel SAR selalu mengutamakan keselamatan saat bekerja.
"Kita semua berharap semoga adik Putra Tukan segera ditemukan," tandas Fatur Rahman.
(hsa/gsp)