Bocah 8 Tahun di Flores Timur Hilang Terseret Arus Selokan

Bocah 8 Tahun di Flores Timur Hilang Terseret Arus Selokan

Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 06 Feb 2025 10:56 WIB
Tim SAR Gabungan Maumere mencari korban di aliran Sungai Riangkotek, Kamis (6/2/2025).
Foto: Tim SAR Gabungan Maumere mencari korban di aliran Sungai Riangkotek, Kamis (6/2/2025). (Dok. SAR Maumere)
Flores Timur -

Putra Tukan, seorang bocah berusia 8 tahun, hilang terseret arus selokan saat hujan deras. Peristiwa itu terjadi di Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/2/2025). Tim SAR gabungan terjun ke lokasi untuk mencari korban hingga sekarang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Fatur Rahman, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Awalnya, Putra bersama teman-temannya bermain di selokan belakang rumah. Saat itu tengah turun hujan deras.

Saat bermain itulah tiba-tiba korban terseret arus selokan yang debit airnya meningkat. "Dia terseret arus karena hujan deras," kata Fatur Rahman, Kamis (6/2/2025).

Begitu mengetahui Putra terseret arus, keluarga dan warga setempat berupaya mencari. Namun, tidak membuahkan hasil. Tim SAR yang mendapat laporan tiba di lokasi pada Rabu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim SAR dari kantor pencarian dan pertolongan Maumere telah bergerak menuju Flores Timur pada Rabu (5/2) pukul 19.45 Wita tadi malam dan hari ini bersama tim SAR gabungan melaksanakan pencarian di lokasi kejadian," beber Fatur.

Dia menjelaskan metode operasi pencarian hari ini dengan menyisir aliran Sungai Riangkotek. Fatur menegaskan personel SAR selalu mengutamakan keselamatan saat bekerja.

ADVERTISEMENT

"Kita semua berharap semoga adik Putra Tukan segera ditemukan," tandas Fatur Rahman.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads