Hilang Terseret Banjir Saat Selamatkan Kuda, Warga Dompu Ditemukan Tewas

Hilang Terseret Banjir Saat Selamatkan Kuda, Warga Dompu Ditemukan Tewas

Faruk - detikBali
Selasa, 21 Jan 2025 14:42 WIB
Warga mengevakuasi jasad pria DompuΒ yang tewas setelah terseret arus banjir pada Selasa (21/1/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Warga mengevakuasi jasad pria DompuΒ yang tewas setelah terseret arus banjir pada Selasa (21/1/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Dompu -

Syamsudin, warga Desa Lepadi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas. Pria berusia 54 tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus banjir sungai saat hendak menyelamatkan kuda peliharaannya.

"Sudah ditemukan tadi dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu Wan Muhtajun kepada detikBali, Selasa (21/1/2025).

Wan menjelaskan jasad Syamsudin pertama kali ditemukan oleh tiga petugas SAR yang sedang menyisir sungai tersebut sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut dia, tubuh Syamsudin ditemukan di dasar sungai setelah celananya tersangkut pada akar pohon bambu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan, Wan berujar, posisi jasad Syamsudin menghadap ke dasar sungai tanpa mengenakan baju. Pria itu hanya mengenakan celana pendek yang tersangkut akar bambu.

"Setelah ditemukan, petugas dan warga mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke rumah duka," ujar Wan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Syamsudin dilaporkan hilang terseret arus banjir sungai di Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Dompu, pada Senin (20/1/2025) sore. Pria itu diduga terseret arus saat hendak menyelamatkan kuda peliharaannya.

Wan mengungkapkan hujan deras telah mengguyur wilayah Dompu sejak pukul 13.00 Wita. Adapun, Syamsudin terseret arus banjir sekitar pukul 16.30 Wita. Cuaca yang kurang bersahabat sempat menyulitkan petugas untuk mencari keberadaan Syamsudin.




(iws/hsa)

Hide Ads