Seorang warga bernama Syamsudin dilaporkan hilang terseret arus banjir sungai di Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 54 tahun itu diduga terseret arus saat hendak menyelamatkan kuda peliharaannya.
"Benar, ada warga yang hilang dan kami sudah menerima laporan dari warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muhtajun, kepada detikBali, Senin (20/1/2025) petang.
Wan mengungkapkan hujan deras telah mengguyur wilayah Dompu sejak pukul 13.00 Wita. Menurutnya, Syamsudin terseret arus banjir sekitar pukul 16.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Wan berujar, Syamsudin hendak menyelamatkan kuda miliknya yang diikat di pinggir sungai. Nahas, Syamsudin malah terseret banjir.
"Korban turun ke sungai walaupun dilarang oleh istri dan anaknya yang kebetulan beristirahat di pondok sawah dekat sungai. Ketika masuk sungai, air cukup deras dan korban terseret banjir," jelas Wan.
Tim SAR gabungan dibantu warga lantas melakukan pencarian terhadap Syamsudin dengan menyisir sungai itu. Namun, upaya pencarian terhadap warga yang terserat arus banjir itu belum membuahkan hasil.
"Sampai pada pukul 18.00 Wita tadi korban belum berhasil kami temukan. Mengingat kondisi dan cuaca, pencarian akan kami lanjutkan besok," pungkasnya.
(iws/iws)