Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, menyoroti banyaknya sampah yang berserakan di sejumlah kelurahan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang disebabkan karena masih kekurangan armada pengangkut sampah. Dia menyebut, tahun ini sudah ada tambahan empat mobil pengangkut sekaligus pencacah sampah.
"Pemerintah sudah anggarkan untuk penambahan empat armada pencacah sampah di tahun ini. Sehingga sampah-sampah plastik maupun organik akan dicacah di atas mobil itu," ujar politikus Gerindra itu, Rabu (8/1/2025).
Untuk total anggarannya, Richard mengatakan akan mengecek kembali. Namun yang pasti, DPRD Kota Kupang sudah menyetujui pengadaan empat mobil pencacah sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan lurah dan camat harus memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Seharusnya, kata Richard, lurah segera melaporkan kepada petugas kebersihan untuk mengangkut sampah-sampah itu.
"Lurah punya tugas, masa itu jalan masuk ke kantornya, maka dia harus segera tanggap dan segera telepon petugas kebersihan untuk pengangkutan agar tidak muncul polemik di masyarakat. Itu tugasnya lurah beserta jajarannya untuk melaporkan," tegas Richard.
Dia meminta masyarakat agar tertib dalam membuang sampah. Sebab, Kota Kupang masih kekurangan bak sampah hingga armada pengangkut sampah. Hal ini menyebabkan pengangkutan sampah kerap tidak tertib dan teratur.
"Masyarakat juga harus tertib begitu. Harus buang sampah pada tempatnya, bukan di jalan raya. Setidaknya jangan buang di jalan raya," pungkas Richard.
Sebelumnya, sampah berserakan hingga menutupi jalan raya viral di media sosial (medsos), Rabu (8/1/2025). Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT.
Video viral yang didapatkan detikBali memperlihatkan pengendara motor tampak kesulitan melintasi jalan tersebut, tepatnya di samping pusat perbelanjaan Hyperstore. Seorang warga tampak menggunakan kakinya untuk menyingkirkan tumpukan sampah.
"Ini apa, bukan tempat pembuangan sampah (TPS). Kami mau lewat saja harus bersihkan sampah baru bisa lewat," ujar seorang pria yang melintas dengan motornya dalam video tersebut.
(nor/nor)