Flores Timur

Warga Nawokote Tetap Tanam Jagung meski Masuk Zona Merah Lewotobi

Sui Suadnyana, Yurgo Purab - detikBali
Sabtu, 14 Des 2024 20:20 WIB
Foto: Pos pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Flores Timur. (Yurgo Purab/detikBali)
Flores Timur -

Warga Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap menanam jagung meski wilayahnya masuk zona merah Gunung Lewotobi Laki-laki. Warga Nawokote yang mengungsi di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, sesekali kembali ke desanya untuk proses penanaman.

"Mereka sudah tanam, jalan ke sana sore baru pulang (ke pengungsian)," kata salah satu warga Nawokote, Yohanes Tobi, kepada detikBali di pos pengungsian Kobasoma, Sabtu (14/12/2024).

Hal serupa diungkapkan warga Nawokote lain, Maria Fatima. Maria mengungkapkan tanaman jagung tumbuh subur di Nawokote.

"Subur sekali. Pohon kemiri tidak bisa diharapkan lagi. Kakao masih bisa," ungkap Maria.

Maria selalu merindukan kampung halamannya saat berada di pos pengungsian Kobasoma. "Rindu (kampung halaman), tetapi mau bagaimana lagi," tukasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Hery Lamawuran, mengatakan saat ini ada 9.138 warga Flores Timur masih menetap di enam pos pengungsian yang disiapkan pemerintah. "Pos pengungsian Kobasoma ada 717 jiwa dan 357 kepala keluarga," terang Hery.



Simak Video "Video: Mensos Pastikan Stok Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Masih Aman"

(hsa/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork