.webp)
Rumah Ketut Narta (72), warga Banjar Dinas Nangka, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, ludes dilalap api, Jumat (24/10/2025) siang. Rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar dalam waktu sekitar dua setengah jam.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp150 juta," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, Iptu Yohana Rasalin Diaz, Jumat (24/10/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran bermula saat menantu Narta memasak tuak menggunakan tungku di dapur sekitar pukul 12.00 Wita. Tungku itu kemudian ditinggalkan karena sang menantu pergi membantu tetangga yang sedang punya hajatan.
Narta yang baru pulang sekitar pukul 14.30 Wita dari mencari makanan burung melihat api sudah membesar dan membakar rumah. Narta bersama saksi Nengah Cipta Yasa (44) mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya tersebut gagal karena kobaran api makin besar.
Saksi lain, Kadek Widiantika (36), kemudian meminta bantuan warga sekitar. Sayangnya, lokasi rumah Narta yang cukup jauh dari pemukiman lain dan tidak bisa dijangkau mobil pemadam kebakaran sehingga api dengan cepat melahap seluruh bangunan.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wita. Sejumlah barang berharga ikut hangus, di antaranya 250 kilogram (kg) cengkeh, 50 kg kopi, tiga buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), satu sertifikat tanah, dua handphone (HP), uang tunai Rp 20 juta, barang elektronik, alat pertukangan, pakaian, serta surat-surat penting.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab sementara kebakaran diduga kuat berasal dari tungku yang merambat ke bagian rumah lain.
"Personel Polsek Sawan sudah turun ke lokasi, memasang garis polisi, dan memeriksa saksi-saksi. Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan api terbuka di dapur. Kalau sedang masak, tolong jangan ditinggal," jelas Yohana.
(hsa/hsa)
