Pemkab Lombok Timur Akan Beri Bantuan ke Keluarga PMI Ilegal Tewas di Malaysia

Pemkab Lombok Timur Akan Beri Bantuan ke Keluarga PMI Ilegal Tewas di Malaysia

Edi Suryansyah - detikBali
Senin, 25 Nov 2024 18:41 WIB
Penampakan mobil 7 PMI asal Lombok tabrakan di Malaysia. (Istimewa)
Foto: Penampakan mobil 7 PMI asal Lombok tabrakan di Malaysia. (Istimewa)
Lombok Timur -

Tiga dari tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang tewas kecelakaan di Malaysia berasal dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka adalah Masirah, Jumahir, dan Rumintang.

Mereka tewas kecelakaan setelah menghindari razia polisi karena tidak memiliki dokumen lengkap untuk bekerja di Negeri Jiran. Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Muhammad Juaini Taufik mengatakan telah mendengar kabar tiga warganya menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut.

"Sudah (dapat informasi), saya sudah tugaskan Kadisnaker koordinasi ke pusat," kata Juaini kepada detikBali, Senin (25/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Masirah adalah korban laki-laki berusia 50 tahun asal Montong Bacek, Jumahir adalah korban laki-laki berusia 45 tahun asal Kemalik Jaran, dan Rumintang, korban laki-laki berusia 16 tahun yang belum diketahui asal desanya.

Juaini sudah melakukan pendataan terhadap seluruh korban. Selain itu, Pemkab Lombok Timur berencana akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

ADVERTISEMENT

"Karena seluruh warga negara itu harus dilindungi oleh negara, maka kami sudah melakukan komunikasi dengan BP2MI. Nah, kami yang di Pemkab Lombok Timur berencana akan memberikan bantuan kepada keluarga korban," ujarnya.

Sebelumnya, tujuh PMI ilegal asal Pulau Lombok, NTB, tewas di Serawak, Malaysia, saat menghindari razia polisi. Walhasil, mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil lain.

Tujuh warga tersebut diduga menghindari razia polisi karena tidak memiliki kelengkapan dokumen untuk bekerja di Malaysia. Kecelakaan maut yang merenggut tujuh nyawa warga NTB itu terjadi pada Kamis (21/11/2024).




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads