Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas akibat kecelakaan di Kilometer 448, Jalan Sarikei, Sarawak, Malaysia, Kamis (21/11/2024). Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi NTB Noerman Adhiguna mengungkap seluruh korban tewas berjenis kelamin laki-laki.
Berikut identitas tujuh PMI yang tewas tersebut:
1. Masirah (50) asal Montong Bacek, Kabupaten Lombok Timur.
2. Sarapudin (49) asal Dusun Lendang Kekah, Kabupaten Lombok Tengah.
3. Agus Muliadi (40) asal Dusun Lendang Kekah, Kabupaten Lombok Tengah.
4. Suandi Putra Kedaro (25) asal Kendaro, Kabupaten Lombok Tengah.
5. Jumahir (45) asal Dusun Kemalik Jaran, Kabupaten Lombok Timur.
6. Rumintang (16) asal Kabupaten Lombok Timur.
7. Ridoan (44) asal Desa Lendang Garuda, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adhiguna menyebut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching Malaysia saat ini tengah berkoordinasi terkait proses pemulangan para korban.
Diketahui, tujuh PMI ilegal asal Pulau Lombok, NTB, tewas di Serawak, Malaysia, saat menghindari razia polisi. Walhasil, mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil lain. Tujuh warga tersebut diduga menghindari razia polisi karena tidak memiliki kelengkapan dokumen untuk bekerja di Malaysia.
(nor/dpw)