BNBP dan PVMBG memperkecil zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, dari radius 9 kilometer barat laut-barat daya menjadi 8 kilometer. Warga pada radius aman itu sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
"Tadi pagi, sekitar pukul 10.00 Wita, PVMBG sudah memperkecil radius zona bahaya," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari, melalui konferensi pers virtual, Senin (18/11/2024).
Dia menjelaskan, sejak 7 November lalu, warga dari sejumlah desa di radius 8-9 kilometer barat laut-barat daya terpaksa diungsikan karena aktivitas erupsi terus meningkat. Namun dalam dua hari terakhir, intensitas erupsi mulai menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saat ini, warga pada sektoral 8-9 kilometer barat laut-barat daya dari pusat erupsi, sudah bisa pulang ke rumah masing-masing," ucap Muhari.
Muhari menegaskan bagi warga yang hendak pulang ke rumah, wajib mencari tahu apakah rumah mereka sudah masuk zona aman atau belum. Petugas BNBP di posko pengungsian akan memberi tahu daerah-daerah mana saja yang sudah aman dan mana yang belu.
"Kami harap intensitas erupsi terus menurun, hingga zona bahaya bisa diturunkan menjadi 7 kilometer," pungkasnya.
Saat ini, total 12.761 warga terpaksa mengungsi. Sebagian mengungsi ke rumah keluarga, separuhnya tinggal dan tersebar di tujuh posko pengungsian yang dibangun di Flores Timur dan Sikka.
(dpw/gsp)