.webp)
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada pukul 18.57 Wita, Rabu (6/11/2024). Gunung yang kini berstatus level IV Awas itu terpantau mengalirkan guguran lava pijar ke arah utara sejauh 1.000 meter dari pusat erupsi.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi kurang lebih 2 menit 52 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Rofinus Emanuel Bere, dalam keterangannya, Rabu malam.
Rofinus mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi. Dia juga meminta setempat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," imbuhnya.
Pantauan detikBali, hujan lebat mengguyur lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena. Anak-anak berlarian masuk ke dalam tenda. Sementara itu, sejumlah prajurit TNI mengemas makanan untuk kemudian dibagikan kepada para pengungsi.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu (3/11/2024) malam. Letusan gunung api di Flores Timur itu mengakibatkan 9 orang tewas, 31 orang luka berat, dan 32 orang lainnya luka ringan. Sejauh ini, jumlah pengungsi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 4.436 orang. Para pengungsi tersebut tersebar di enam kecamatan.
(iws/iws)
