Warga di Kelurahan/Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di tengah hutan Tanjung Dugong. Tulang belulang perempuan yang diketahui bernama Erni Hanala itu ditemukan warga sekitar pukul 13.30 Wita pada Minggu (6/10/2024).
"Korban dilaporkan sudah hilang tiga bulan dan baru ditemukan hanya sisa tulang belulang saja di dalam hutan," ungkap Kasat Reskrim Polres Alor, AKP Yames Jems Mbau, Senin (7/10/2024).
Yames menjelaskan kerangka manusia itu semula ditemukan oleh seorang warga bernama Feki Abia Asamau saat sedang mencari kayu di hutan tersebut. Betapa kagetnya Feki melihat jasad yang tinggal tulang belulang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yames, Feki awalnya tak dapat mengenali identitas kerangka manusia itu. Pria berusia 36 itu lantas melaporkan penemuan tulang belulang tersebut kepada Ketua RT 08, Ako Anie. Mereka bersama sejumlah warga selanjutnya mendatangi lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.
Belakangan, seorang warga bernama Andrias Hanala mengakui jasad tersebut adalah saudarinya yang hilang sejak tiga bulan. Keluarga sempat melakukan pencarian, tapi tak kunjung menemukan keberadaan Erni Hanala.
Tak lama kemudian, polisi bersama tim medis dari Puskesmas Mali mendatangi lokasi penemuan tulang belulang manusia itu. Polisi juga langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di hutan tersebut.
Menurut Yames, tim medis tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Erni Hanala. Keluarga menerima peristiwa itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad perempuan yang memiliki riwayat penyakit epilepsi itu.
"Diduga penyakit yang diderita korban kambuh saat sedang berada di TKP sehingga terjatuh lalu meninggal dunia karena tidak ada warga yang melihatnya," jelas Yames.
(iws/gsp)