Tim SAR gabungan resmi menutup pencarian terhadap seorang nelayan bernama Andreas Tolok (30), warga Kampung Lerek, Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, Andreas terjatuh dari tebing Pantai Tanjung Atadei Lembata saat mencari siput pada Jumat (6/9/2024). Tim SAR menyatakan Andreas hilang.
"Pencarian telah dimaksimalkan hingga hari ketujuh. Namun, memang tidak ada tanda-tanda signifikan penemuan korban dan pencarian tidak efektif lagi," ungkap Kepala Kantor SAR Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).
Ridwan mengatakan keputusan menghentikan pencarian Andreas dilakukan setelah evaluasi bersama keluarga korban. Menurut Ridwan, tim SAR sudah berusaha semaksimal mungkin dengan memperluas pencarian hingga 2-4 nautical mile dari lokasi kejadian dengan menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Lembata. Petugas juga melakukan penyisiran darat hingga 2-4 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga apabila masih terdapat kekurangan dalam pencarian ini serta turut berduka atas kejadian ini, apabila ada tanda-tanda penemuan di lain hari maka operasi SAR akan dibuka kembali," tandas Ridwan.
Andreas jatuh saat mencari siput sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (6/9/2024). Saat itu, Andreas mencari siput bersama istrinya di sekitar Pantai Tanjung Atadei. Tiba-tiba, Andreas jatuh dari tebing dan terseret arus.
(hsa/hsa)