PKL di Jalan Bypass Mataram Akan Direlokasi Sebelum Akhir Tahun

PKL di Jalan Bypass Mataram Akan Direlokasi Sebelum Akhir Tahun

Nathea Citra - detikBali
Senin, 05 Agu 2024 14:15 WIB
Puluhan kendaraan terparkir di sepanjang Jalan Bypass Kota Mataram, NTB, Rabu (10/7/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Foto: Puluhan kendaraan terparkir di sepanjang Jalan Bypass Kota Mataram, NTB, Rabu (10/7/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram memastikan relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di Jalan Bypass Mataram dilakukan sebelum akhir tahun 2024. Namun, jumlah PKL yang akan direlokasi hanya 60 orang saja.

"Kami rencanakan relokasi tahun ini," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto pada detikBali, Senin (5/8/2024).

Puluhan PKL di By Pass Mataram itu rencananya akan direlokasi di lahan Perpustakaan Kota Mataram yang berada tidak jauh dari pintu masuk By Pass Mataram. Uun menyebut kontainer untuk PKL saat ini sudah jadi, namun tinggal menunggu pengerjaan lapak dari PUPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sedang dalam proses pengerjaan, nanti lapak-lapak itu untuk tempat nongkrong atau duduk-duduk," terangnya.

Nantinya PKL yang akan direlokasi diutamakan yang dari Mataram. Sebab, puluhan PKL yang berjualan di sepanjang Jalan By Pass itu juga berasal dari Kabupaten Lombok Barat.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang bisa menempati rombong atau kontainer yang kami siapkan itu hanya PKL dari Mataram," jelasnya.

Nantinya, relokasi PKL yang dilakukan Pemkot Mataram hanya untuk 60 PKL. Sementara itu PKL yang tidak direlokasi akan ditertibkan.

"Kalau sudah direlokasi, kami bisa menertibkan PKL di By Pass (sisanya). Nanti ada tim Gabungan yang akan turun," terangnya.

Terkait anggaran, Pemkot Mataram hanya menyediakan Rp 190 juta untuk relokasi 60 PKL ke kawasan Kantor Perpustakaan Mataram.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan merelokasi puluhan PKL ke lahan yang lebih strategis. Lahan kosong kawasan Perpustakaan Kota Mataram yang tidak jauh dari jalan bypass dipilih jadi tempat relokasi.

"Kami pikirkan soal keselamatan. Di sana kan jalur cepat dan saya lihat volume (PKL) makin bertambah. Termasuk juga pengunjungnya yang makin banyak," kata Wali Kota (Walkot) Mataram Mohan Roliskana, Rabu (19/6/2024).




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads