Parkir Liar di Jalan Bypass Mataram, Dishub Bakal Relokasi Puluhan PKL

Parkir Liar di Jalan Bypass Mataram, Dishub Bakal Relokasi Puluhan PKL

Nathea Citra - detikBali
Kamis, 11 Jul 2024 19:11 WIB
Puluhan kendaraan terparkir di sepanjang Jalan Bypass Kota Mataram, NTB, Rabu (10/7/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Puluhan kendaraan terparkir di sepanjang Jalan Bypass Kota Mataram, NTB, Rabu (10/7/2024). (Foto:Β Nathea Citra/detikBali)
Denpasar - Parkir liar dan puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bypass Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi sorotan. Sejumlah warga kerap memarkir kendaraannya di bahu jalan hingga arus lalu lintas (lalin) tersendat, terutama saat malam hari.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin bakal berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan parkir liar di Jalan Bypass Mataram. "Kami masih koordinasi dengan Pol PP (untuk penertiban)," kata dia singkat, Kamis (11/7/2024).

Sementara itu, Kepala TU UPTD Perparkiran Dishub Kota Mataram Nanok Subiyanto menyoroti banyaknya PKL yang berjualan di bahu jalan itu. Menurutnya, keberadaan PKL di sepanjang jalan itu turut membuat arus lalu lintas terganggu.

"Nanti kami atensi, karena kawasan itu saat ini memang banyak pedagang liar yang berjualan," kata Nanok, Kamis.

Nanok berharap warga yang berjualan di pinggir Jalan Bypass Mataram untuk segera pindah. "Sehingga para pembeli juga tidak memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut," sambungnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berencana merelokasi puluhan PKL. Nantinya, para pedagang akan dipindahkan ke lahan kosong di sekitar Perpustakaan Kota Mataram yang tidak jauh dari Jalan Bypass Mataram.

"Kami pikirkan soal keselamatan. Di sana kan jalur cepat dan saya lihat volume (PKL) makin bertambah. Termasuk juga pengunjungnya yang makin banyak," kata Mohan.

Mohan menilai lahan kosong di Perpustakaan Kota Mataram cukup strategis untuk ditempati para PKL. Ia berjanji bakal menata lapak para pedagang menjadi lebih bagus.

"Kami akan bangun (lapak PKL) yang lebih rapi, bersih, dengan penataan yang lebih bagus. Apalagi ini pintu masuk kota, jadi harus betul-betul mengesankan, bersih, dan tertata," pungkasnya.


(iws/dpw)

Hide Ads