Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang mengevakuasi jenazah nakhoda kapal di Perairan Karang Hibernia perbatasan Indonesia dan Australia. Nakhoda Kapal Motor Nelayan (KMN) Halifah Sarifa 01 tersebut berinisial FF.
Kejadian ini bermula ketika Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Pulau Semau dikomandani oleh Letda Laut (P) Purnomo melakukan patroli Operasi Keamanan Laut (Opskamla) 2024 di Perairan Teluk Kupang di wilayah Pulau Semau, Kamis (19/7/2024). Petugas melihat KMN Halifah Sarifa 01 melintas yang kemudian dilakukan pemeriksaan.
Saat pemeriksaan ditemukan adanya jenazah pria yang merupakan nakhoda KMN Halifah Sarifa 01. Kapal nelayan tersebut selanjutnya dikawal Patkamla menuju Dermaga Lantamal VII untuk dilaksanakan evakuasi terhadap jenazah pria berusia 36 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi laporan adanya kejadian tersebut, Komandan Satrol Lantamal VII Kolonel Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo langsung meninjau di Dermaga Lantamal VII Kupang. Jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Samuel J. Moeda.
"Kami langsung melakukan peninjauan dan proses evakuasi pemindahan jenazah dari kapal ke mobil jenazah. Kemudian (jenazah) dibawa menuju RSAL Samuel J. Moeda untuk dilakukan visum agar diketahui penyebab yang sebenarnya," ujar Kolonel Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, Kamis (18/7/2024).
Setelah jenazah dilarikan ke RSAL Samuel J. Moeda, anak buah kapal (ABK) KMN Halifah Safira diperiksa. "Sementara 8 ABK KMN Halifah Sarifa 01 diperiksa di Dermaga Lantamal VII guna pengambilan keterangan oleh Satrol Lantamal VII," kata Nurulloh.
(nor/hsa)