.webp)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung duet petahana Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman atau HARUM jilid II di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Mataram 2024. Rekomendasi diserahkan Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim kepada Mohan.
Penyerahan rekomendasi oleh Gus Alim kepada Mohan juga dihadiri Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani, Ketua DPC PKB Mataram Mita Dian Listiawati, Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Firadz Pariska, dan pengurus teras DPD Golkar NTB Hamdan Kasim.
"Alhamdulillah Gus Halim tadi sudah menyerahkan rekomendasi penetapan langsung B1KWK dan diterima langsung oleh Pak Mohan," kata Lalu Hadrian Irfani kepada detikBali, Senin (15/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Lalu Ari itu mengungkapkan alasan PKB mengusung duet HARUM jilid II di Pilwalkot Mataram 2024. Menurutnya, Mohan-Mujib terbukti sukses memimpin Ibu Kota Provinsi NTB selama lima tahun terakhir. Selain itu, PKB berpandangan paket petahana itu masih sangat diinginkan oleh masyarakat untuk kembali memimpin Mataram.
"Kami rasa Pak Mohan dan Pak Mujib terbilang sukses memimpin Kota Mataram. Terbukti, penerimaan dan kepuasan masyarakat Kota Mataram sangat tinggi. Kalau soal menang, kami yakin menang," terangnya.
Lalu Ari mengungkap sejumlah hasil survei terkini untuk Pilwalkot Mataram 2024. Menurutnya, belum ada kompetitor yang cukup kuat untuk melawan petahana.
"Teman-teman tahu kan surveinya tinggi. Itu juga alasan PKB memilih mendukung," paparnya.
Diketahui, Mohan merupakan Wali Kota Mataram sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar NTB. Sementara Mujiburrahman saat ini menjabat Wakil Wali Kota Mataram sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram.
Sebagai informasi, PKB mengoleksi satu kursi di DPRD Kota Mataram hasil Pileg 2024. Sebelumnya, paket Mohan-Mujib juga telah menerima rekomendasi dari Partai NasDem. Partai NasDem memiliki empat kursi di DPRD Kota Mataram.
Di sisi lain, Partai Golkar kembali menjadi partai pemenang di Kota Mataram dengan total 47.099 suara yang ekuivalen dengan tujuh kursi. Adapun syarat mengusung paslon di Pilwalkot Mataram adalah mendapat dukungan minimal partai dengan 8 kursi di DPRD.
(hsa/hsa)
