.webp)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi mengusung duet petahana Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman alias duet 'HARUM' jilid II di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Mataram 2024.
Diketahui, Mohan kita merupakan Wali Kota Mataram sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar NTB. Sementara, Mujiburrahman saat ini menjabat Wakil Wali Kota Mataram sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram.
Surat rekomendasi diberikan langsung Wakil Sekeretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai NasDem Jakfar Sidik kepada Mohan Roliskana di NasDem Tower Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB Firadz Pariska, kemudian Ketua DPD Partai NasDem Kota Mataram Lalu Fatahillah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerahan dukungan kepada pasangan HARUM itu dibenarkan Sekretaris DPW Partai NasDem NTB Wahijan.
"Benar DPP Partai NasDem telah melabuhkan dukungan kepada pasangan petahana di Kota Mataram. DPP Partai NasDem sudah memanggil Pak Mohan dan diserahkan langsung rekomendasinya oleh DPP," kata Wahijan pada Rabu (3/7/2024).
NasDem mengungkap alasan mendukung pasangan HARUM. Menurut Wahijan, berdasarkan kalkulasi politik duet petahana paling potensial memenangkan kontestasi di Pilwalkot Mataram.
"Pertama dari sisi elektabiltas pada sejumlah survei yang kami analisis memang menunjukkan dua tokoh ini memang tak tertandingi, potensi kemenangannya besar," paparnya.
Dengan angka elektabilitas dan kepuasan masyarakat yang tinggi tersebut, NasDem berharap duet HARUM jilid II dapat kembali memimpin Kota Mataram untuk periode 2024-2029.
"NasDem meletakkan rekomendasi dengan harapan agar beliau berdua dapat memimpin Kota Mataram kembali," jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil Pileg 2024, secara akumulatif, Partai NasDem menjadi peraih suara nomor empat terbanyak di pileg DPRD Kota Mataram dengan 22.876 suara dengan torehan empat kursi. Raihan tersebut masih berada di bawah Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PKS.
Di sisi lain, Partai Golkar kembali menjadi partai pemenang di Kota Mataram dengan total 47.099 suara yang ekuivalen dengan tujuh kursi. Adapun syarat mengusung paslon di Pilwalkot Mataram adalah mendapat dukungan minimal partai dengan delapan kursi di DPRD.
(hsa/iws)
