Lalu Gita Bantah Sulit Dapat Tiket Pilgub NTB 2024

Mataram

Lalu Gita Bantah Sulit Dapat Tiket Pilgub NTB 2024

Helmy Akbar - detikBali
Selasa, 02 Jul 2024 17:57 WIB
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi saat diwawancarai di Mataram, Selasa (2/7/2024).
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi saat diwawancarai di Mataram, Selasa (2/7/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi menepis anggapan bahwa dirinya sulit memperoleh tiket partai politik untuk maju di Pilgub NTB 2024. Anggapan tersebut muncul seusai dinamika Pilgub NTB 2024 mengarah kepada simulasi tiga pasangan calon (paslon) tanpa Lalu Gita.

Menurutnya, upaya dirinya merebut tiket Pilgub NTB 2024 masih on the track. "Insyaallah semua berproses," kata Lalu Gita saat ditemui di Mataram, Selasa (2/7/2024).

Sekda NTB itu menerangkan Pilkada Serentak 2024 adalah hal baru dalam rezim elektasi di Indonesia. Jaraknya juga tidak lama seusai perhelatan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg). Termasuk juga, dalam tahapan pilkada, akan ada pergantian rezim di level pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya satu dengan yang lain masih saling menunggu. Banyak sekali faktor. Kami tidak boleh pesimistis. Kami berani maju melaju karena kami ada semangat," paparnya.

"Semua yang sudah kami jajaki pintu masuk ada respons yang baik, kan belum ada yang final dapat rekomendasi B1KWK dari parpol, dinamika terus terjadi. Meskipun sudah deklarasi kan belum ada jaminan juga," bebernya.

ADVERTISEMENT

Lalu Gita mengaku belum berpikiran perihal kemungkinan dirinya tak memperoleh tiket Pilgub NTB 2024. Ia enggan mengungkap sejumlah parpol yang cukup intens membangun komunikasi politik dengan dirinya.

"Sedang berproses, ini kan strategi. Ada yang pakai strategi terbuka, ada yang diam-diam. Mirip jenis-jenis ikan. Ada yang tetap keliatan di permukaan, ada yang diam di bawah sesekali menampakkan diri di permukaan," ungkapnya.

Sebagai informasi, dinamika Pilgub NTB 2024 memang mengarah kepada simulasi tiga paslon. Tiga paslon tersebut di antaranya Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), Zulkieflimansyah-Suhaili alias Abah Uhel (Zul-Uhel), dan terakhir Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Tito Karnavianbuka suara soal Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi yang mendadak diganti. Posisi Lalu kini digantikan oleh Hassanudin, yang sebelumnya menjabat Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Tito mengatakan bahwa Lalu menyampaikan keinginannya untuk maju dalam Pilkada 2024. Menurut Tito, Lalu sempat bertemu dengannya dan menyampaikan keinginan untuk diberi ruang yang lebih luas dan waktu yang cukup membangun jejaring dalam rangka menyiapkan diri untuk kontestasi Pilkada 2024.




(dpw/hsa)

Hide Ads