Viral Video Guru SMKN 5 Kupang Mengamuk, Disdikbud NTT Turun Tangan

Viral Video Guru SMKN 5 Kupang Mengamuk, Disdikbud NTT Turun Tangan

I Wayan Sui Suadnyana, Simon Selly - detikBali
Selasa, 25 Jun 2024 22:13 WIB
Ilustrasi guru. (gambar ini memanfaatkan bantuan alat sumber terbuka AI, Bing)
Foto: Ilustrasi guru. (gambar ini memanfaatkan bantuan alat sumber terbuka AI, Bing)
Kupang -

Video sejumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamuk saat rapat pleno viral di media sosial (medsos). Para guru itu kini dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT untuk dimintai keterangan.

"Kemarin surat panggilan sudah dikirim dengan tanda tangan saya, bukan untuk rapat. Namun, untuk dimintai keterangan terhadap video yang beredar belum lama ini," ujar Kepala Disdikbud NTT, Ambrosius Kodo, kepada detikBali, Selasa (25/6/2024).

Video yang beredar menunjukkan sejumlah guru mengamuk dan beradu mulut dengan Kepala SMKN 5 Kupang, Safirah C Abineno, saat rapat pleno. Video yang beredar berdurasi 37 menit 30 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang beredar, para guru mengamuk lantaran adanya dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang dilakukan kepala sekolah setempat. Korupsi itu diduga mengakibatkan sejumlah guru berstatus pegawai tidak tetap (PTT) belum menerima gaji selama empat bulan. Dugaan korupsi juga menyebabkan insentif aparatur sipil negara (ASN) tidak dibayarkan selama bertahun-tahun.

Disdikbud NTT masih melakukan pendalaman atas laporan dari para guru yang belum menerima gaji mereka. "Teman-teman sedang mendalami untuk laporan para guru itu," jelas Ambrosius.




(iws/iws)

Hide Ads