Rumah sakit pratama akan dibangun di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab, Amfoang jauh dari sejumlah rumah sakit.
Diketahui akses transportasi untuk sejumlah kecamatan di jalur pantura seperti Amfoang Timur, Amfoang Utara, Amfoang Barat Laut, dan Amfoang Barat Daya, selalu terhambat saat musim penghujan. Sebab, banyaknya sejumlah sungai yang belum dibangun jembatan.
"Ya jadi paling penting, itu untuk mendekatkan pelayanan di bidang kesehatan terhadap masyarakat, maka rumah sakit pratama itu akan menjawab semua kebutuhan kesehatan di sana," ujar Penjabat Bupati (Pj) Kupang Alexon Lumba kepada detikBali di kantornya, Senin (10/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex menjelaskan pembangunan rumah sakit itu akan berlokasi di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Rumah sakit pratama akan dibangun dengan biaya sebesar Rp 70 miliar dengan rincian Rp 40 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 30 miliar sisanya untuk biaya perencanaan dan alat kelengkapan rumah sakit.
"Kami sangat bersyukur karena sudah terbantu dengan dana APBN yang ada," jelas Alex.
Alex menerangkan beberapa waktu lalu sudah melakukan pencanangan di lokasi pembangunannya. Menurutnya, sekitar awal Juli ini sudah dilakukan peletakan batu pertama. Kemudian, proses administrasi sedang berlangsung di dinas teknis, termasuk di unit layanan pengadaan (ULP).
"Pembebasan lahannya semua sudah beres karena sudah ada penyerahan dari tokoh-tokoh masyarakat adat di sana dan mereka juga sudah tanda tangan surat pernyataan pelepasan hak. Jadi, pembangunan berjalan dan proses sertifikat tanah juga begitu supaya jangan tertunda," terang Alex.
(nor/gsp)