Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Syafruddin, ikut bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima 2024, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia sudah mendaftar di tujuh partai politik (parpol). Bahkan, Syafruddin berambisi memborong semua dukungan dari sembilan parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Bima.
"Maju sebagai bakal calon wali kota. Saat ini sudah melamar atau mendaftar di tujuh parpol," kata Tim Pemenangan Muhammad Syafruddin, Taufik kepada detikBali, Kamis, (16/5/2024).
Taufik mengatakan tujuh parpol tersebut antara lain, PAN, Partai NasDem, Demokrat, Hanura, PDIP, Golkar, dan PBB. Syafruddin rencananya juga akan mendaftar sebagai bakal Calon Wali Kota Bima melalui PKS dan Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah, sembilan partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Bima akan kami lamar dan daftar semua," tutur pria yang akrab disapa Aba Fik ini.
Taufik menilai Muhammad Syafruddin yang merupakan Anggota Komisi IV DPR RI ini mendaftar atau melamar ke semua parpol sebagai bentuk keseriusannya maju di Pilwalkot Bima 2024.
"Motivasi Muhammad Syafruddin maju di Pilwalkot ingin membangun Kota Bima dengan lebih baik lagi ke depannya," beber Taufik.
Di samping itu, Taufik melanjutkan, Syafruddin juga telah mendapat restu dari Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas). Ia meyakini rekomendasi PAN nanti akan jatuh ke tangan Syafruddin.
"Zulhas mendorong Muhammad Syafruddin maju di Pilwalkot Bima karena dianggap kader terbaik PAN yang sudah menjadi anggota DPR RI selama tiga periode," tandas Taufik.
Untuk diketahui, PAN yang memiliki lima kursi di DPRD Kota Bima sebenarnya sudah memenuhi syarat minimal jumlah kursi 20 persen untuk mengusung calon sendiri di Pilwalkot Bima. Berikut total kursi sembilan parpol di DPRD Kota Bima:
1. PAN 5 kursi
2. Golkar 5 kursi
3. Demokrat 4 kursi
4. Nasdem 3 kursi
5. PKS 3 kursi
6. Gerindra 2 kursi
7. PDIP 1 kursi
8. Hanura 1 kursi
9. PBB 1 kursi.
(hsa/gsp)