Jemaah Haji NTB Diimbau Tak Bawa Beras dan Sambal ke Arab Saudi

Jemaah Haji NTB Diimbau Tak Bawa Beras dan Sambal ke Arab Saudi

Helmy Akbar - detikBali
Rabu, 08 Mei 2024 15:51 WIB
Pemberangkatan jemaah haji NTB di Bandara Internasional Lombok.
Foto: (Kementerian Agama NTB)
Foto: Pemberangkatan jemaah haji NTB di Bandara Internasional Lombok. (Dok. Kemenag NTB)
Mataram -

Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau para calon jemaah haji untuk tidak membawa sejumlah barang bawaan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. Dua barang yang dilarang, di antaranya adalah beras dan sambal.

Beras dan sambal merupakan jenis barang bawaan yang lazim ditemukan di tas jemaah menjelang keberangkatan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Ya ini perlu kami ingatkan, jemaah kami imbau jangan bawa beras dan sambal. Di sana dikasih makan 109 kali. Baik di Makkah, Madinah, dan Armina. Ada juga menu selamat datang dan selamat tinggal di setiap bandara. Semua menu Indonesia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag NTB, Azharuddin, di Asrama Haji Mataram, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tidak membawa beras dan sambal atau keperluan untuk dapur lainnya, Azharuddin juga mengingatkan agar seluruh jemaah calon haji supaya tidak membawa barang melebihi batas yang sudah ditentukan.

"Calon boleh membawa barang di koper maksimal seberat 30 kilogram. Sedangkan untuk jinjingan sendiri berat maksimal 15 kilogram," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ada pula imbauan khusus bagi calon jemaah lanjut usia. Yakni, diminta tidak terlalu banyak aktivitas di rumah sebelum berangkat.

"Untuk jemaah lansia atau yang lain acara-acara seremonial sebelum berangkat kalau bisa dikurangi, karena ibadah haji ini butuh fisik yang prima sehingga lebih banyak beristirahat. Bahkan, nanti saat pelepasan acara seremonial juga kami kurangi," terang Azharuddin.

Tahun ini total calon jemaah haji asal NTB yang akan diberangkatkan ke Makkah sebanyak 4.499 orang, termasuk pendamping. Jumlah ini terdiri dari 13 kloter dan terbagi dalam dua gelombang pemberangkatan.

Untuk kloter pertama berangkat pada 12 Mei 2024 dan masuk Asrama Haji 11 Mei 2024. Sedangkan kloter 13 masuk Asrama Haji pada 27 Mei dan berangkat pada 28 Mei 2024.

Berdasarkan jadwal pemberangkatan haji yang diterbitkan Bidang PHU Kanwil Kemenag NTB, calon haji NTB terdiri atas 13 kloter. Untuk kloter pertama berangkat pada 12 Mei 2024 dan masuk Asrama Haji 11 Mei 2024. Sedangkan kloter 13 masuk Asrama Haji pada 27 Mei dan berangkat pada 28 Mei 2024.

"Sebagai informasi, keberangkatan calon jamaah haji embarkasi Lombok mulai 12-28 Mei 2024," kata Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto dalam keterangannya, Rabu.

Calon jemaah haji tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER. Arif mengeklaim infrastruktur dan fasilitas sisi udara yang dimiliki Bandara Lombok saat ini masih sangat memadai dan mumpuni untuk melayani operasional penerbangan haji.

"Pesawat yang digunakan sama seperti tahun sebelumnya," katanya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi NTB, Ibnu Salim, melepas sebanyak 44 eamaah calon haji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemprov NTB.

Ibnu Salim menekankan agar seluruh calon haji dapat menjaga kondisi fisik dan mental, serta kekompakan antar sesama kelompok haji.

"Ibadah haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kekuatan yang luar biasa," ujarnya.

Ia menjelaskan menjaga kondisi fisik dan mental, serta kekompakan dalam kelompok dapat menjauhkan segala tindakan yang dapat merusak ibadah haji. Selain itu, Ibnu Salim mengingatkan bahwa ibadah haji memerlukan keikhlasan, ketulusan dan terus bersyukur, sebab kesempatan ini diberikan kepada orang-orang yang siap dan mampu.

"Alhamdulillah, para ASN sudah mampu dan terpanggil untuk melaksanakan ibadah haji, semoga kita semua yang belum dapat terpanggil juga untuk melaksanakan haji ke Baitullah," katanya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads