Sebanyak 4.949 calon jemaah haji (CJH) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) akan berangkat pada 2024. Para CJH ini diberangkatkan dalam dua gelombang pada Mei mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Haji Kemenag NTB Azharuddin menjelaskan CJH yang positif diberangkatkan pada tahun ini tergabung dalam 13 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 13 kloter tersebut terbagi menjadi dua gelombang pemberangkatan.
"Pertama diberangkatkan tanggal 11 Mei 2024 dan 22 Mei 2024," ujar Azharudin ditemui di Asrama Haji NTB di Mataram, Senin siang (29/4/2024).
Pada gelombang pertama, pemerintah akan memberangkatkan sebanyak 9 kloter. Pada gelombang kedua sebanyak 4 kloter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun jumlah petugas haji yang diberangkatkan sebanyak 26 orang. Di antaranya dari petugas kesehatan 3 orang di masing-masing kloter dan petugas haji lainnya.
"Kloter pertama adalah CJH asal Kota Mataram. Tahun ini agak berbeda untuk penempatan penginapan untuk CJH khusus lansia (lanjut usia)," ujarnya.
Azharudin menjelaskan dari total CJH, 50 persen lebih di antaranya merupakan lanjut usia (lansia). Bahkan, satu lansia CJH asal Kabupaten Sumbawa berusia lebih dari 100 tahun atau satu abad.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan terpantau normal atau istitoah (sehat) sebelum melakukan pelunasan ongkos hajinya. Artinya CJH ini tetap diberangkatkan," tegas Azharudin.
Azharudin menjelaskan banyaknya lansia yang diberangkatkan ke tanah suci Mekkah tentunya menjadi PR bagi petugas haji. Selama proses ibadah haji, semua jamaah lansia akan didampingi khusus oleh petugas haji di NTB.
"Nanti dilakukan pendampingan juga dari keluarga dan didampingi oleh jamaah yang sehat juga. Ini untuk saling menjaga selama berada di tanah suci," tandasnya.
(nor/nor)