Partai Golkar gencar melakukan komunikasi politik dengan parpol di Kabupaten Bima, NTB. Partai berlambang beringin berambisi menjadikan Muhammad Putera Ferryandi sebagai calon tunggal di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima 2024.
Diketahui Ferryandi saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima. Kader Golkar itu merupakan salah satu nama kuat yang akan berkontestasi di Pilkada Bima 2024.
Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Bima, Muhammad Sidik, mengatakan menjelang Pilbup Bima 2024, pihaknya telah menemui beberapa parpol seperti PPP, PKB, PDIP, dan Demokrat. Bahkan dari pertemuan itu, juga dimanfaatkan untuk mengambil formulir pendaftaran bakal cabup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sudah tuntas empat partai (PPP, PKB, PDIP, dan Demokrat). Nanti semua partai akan dijajaki untuk koalisi," kata Sidik kepada detikBali, Kamis, (2/5/2024).
Dari sejumlah partai yang dijajaki itu, Sidik melanjutkan, beberapa parpol seperti PDIP dan Demokrat mengusulkan kadernya untuk berpasangan dengan Muhammad Putera Ferryandi sebagai bakal calon wakil bupati.
Menurut Sidik, PDIP mengusulkan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima Nurdin Amin serta mantan Bupati Bima Syafruddin. Sementara Partai Demokrat mengusulkan Abdul Rauf.
"Sedangkan PPP dan PKB tidak ada yang diusulkan. Tapi akan mendukung cabub yang diusung Golkar," kata Anggota DPRD Kabupaten Bima ini.
Langkah Golkar dinilai sebagai upaya agar Ferryandi melawan kotak kosong. Terkait hal itu Sidik membantahnya. Sebab, menurut dia, sejumlah partai lain, seperti PKS, Gerindra, dan PAN sudah memiliki calonnya masing-masing.
"Tidak ada istilah peti kosong. Kami (Golkar) mengajak untuk koalisi biar Pilkada tidak terlalu ramai dan biaya murah dengan sedikitnya pasangan calon (paslon)," imbuh Sidik.
(dpw/gsp)