.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan enam bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) rampung sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser pada tahun ini. Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan lima dari enam bendungan di NTB sudah selesai.
"Pak Jokowi akan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, artinya tinggal 1 bendungan yang masih dalam tahap pengerjaan yaitu Bendungan Meninting," kata Endra di Lombok Barat, NTB, Kamis (2/5/2024).
Kementerian PUPR membangun enam bendungan di NTB sejak 2015. Anatara lain, Bendungan Bintang Bano dan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat; Bendungan Mila dan Tanju di Dompu; Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Bima; dan Bendungan Meninting di Lombok Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endra mengatakan ada 12 bendungan di NTB. Dam tersebut dibangun demi terjaminnnya pasokan air di provinsi tersebut mengingat NTB merupakan salah satu lumbung pangan nasional. "Kami akan pastikan di daerah lumbung pangan pasokan air terjaga," tuturnya.
Pembangunan waduk,Endra melanjutkan, juga bertujuan mengurangi risiko banjir. Misalkan, BendunganTiu Suntuk bisa mengurangi banjir yang terjadi di KotaTaliwang,Sumbawa Barat.
"Mudah-mudahan bisa berkurang banjirnya dengan adanya Bendungan Bintang Bano dan Tiu Suntuk ini," Endra berharap.
(gsp/iws)
