Komisioner KPU NTT, Petrus Kanisius Nahan, mengatakan PPK direkrut KPU kabupaten dan kota dan telah melakukan seleksi. "Kini masuk dalam tahapan pengumuman," ujar Kanisius saat dikonfirmasi detikBali melalui telepon, Rabu (24/4/2024).
Para PPK akan diberikan bimbingan teknis mengenai cara menjadi panitia seleksi di tingkat kecamatan. "Mereka nantinya akan diberikan bekal sebagai PPK, untuk mengawal pilkada nantinya," katanya.
Kanisius mengatakan honor masing-masing PPK bervariasi dari ketua hingga anggota. Honor Ketua PPK Rp 2,5 juta, anggota Rp 2,2 juta, sekretaris Rp 1,85 juta, dan pelaksana Rp 1,3 juta.
Tak hanya PPK, honor Panitia Pemungutan Suara atau PPS juga bervariasi dari jabatan ketua hingga anggota. Ketua PPS mendapatkan honor Rp 1,5 juta, anggota Rp 1,3 juta, sekretaris Rp 1,15 juta, dan pelaksana Rp 1,05 juta.
Ketua KPU Kota Kupang, Ismail Manue, mengatakan menjaring sebanyak 30 orang PPK dan 153 PPS untuk Pilkada 2024. "Untuk PPK 5 orang per kecamatan, sedangkan untuk PPS 3 orang per kelurahan," kata Ismail.
Saat ini, kata Ismail, pemilihan PPK di tingkat kecamatan sedang berlangsung. Para PPK akan disiapkan untuk melaksanakan tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
"Tahapan seleksi PPK itu masih berjalan seleksinya," terang Ismail.
(hsa/iws)