Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai membahas tahapan penjaringan calon kepala daerah (cakada) yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2024. Partai berlambang ka'bah itu juga sedang melakukan kalkulasi dan pemetaan dukungan suara PPP untuk cakada di NTB.
"Cakada yang menemui kami sudah banyak, tapi belum ada yang kongkret," kata Ketua DPW PPP NTB Muzihir seusai Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP NTB di Mataram, Minggu (21/4/2024).
Secara resmi, PPP bakal mulai membuka tahapan pendaftaran cakada pada 1 Mei mendatang. Muzihir masih menunggu pedoman organisasi dari DPP PPP terkait penjaringan cakada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPP NTB, Muzihir melanjutkan, mematok target tinggi dalam Pilkada Serentak 2024. Berdasarkan hasil Pileg 2024, PPP mengoleksi 7 kursi DPRD NTB dengan total raihan 247.210 suara. Mereka finis di urutan keempat atau di bawah Golkar, Gerindra, dan PKS. Dengan demikian, PPP kembali berhak atas kursi wakil ketua DPRD NTB.
Sementara dalam pileg DPRD kabupaten/kota, PPP berhasil mengamankan 43 kursi dari 50 dapil yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB. "Keinginan kami harus semua menang, menang total. Baik yang kami usung maupun kami yang dukung. Makanya kami hati-hati dalam urusan dukung mendukung ini, kami selektif betul," imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD NTB itu mengungkapkan PPP bakal memprioritaskan kader untuk tampil dalam pilkada. Meskipun begitu, Muzihir menegaskan kader yang ingin mencalonkan diri juga harus mengikuti mekanisme penjaringan cakada.
"Kriteria pertama pasti kader, 60 persen peluang kader. Baru kalau bukan kader, tetapi tidak berpartai, itu opsi kedua. Kemudian ya nggak apa-apa yang sudah berpartai. Baru kami juga lihat hasil survei," bebernya.
Sebelum memutuskan dukungan cakada dan diserahkan ke DPP PPP, para cakada juga diwajibkan mendaftar lengkap dengan pasangan calon. Persyaratan tersebut berlaku untuk calon gubernur-calon wakil gubernur, calon bupati-calon wakil bupati, dan calon wali kota-calon wakil wali kota.
"1 Juni nanti harus sudah ada kepastian pasangan calon yang akan kami usung. Baru kami kerucutkan di rakerwil, kemudian kami bawa ke DPP PPP," terang Muzihir.
Sebagai informasi, sejumlah parpol di NTB juga telah mulai membuka pendaftaran cakada. Sejumlah parpol tersebut di antaranya Partai Demokrat, PDIP, dan Partai NasDem.
(iws/dpw)