KPPS di NTT Panjat Pohon-Atap Rumah Cari Sinyal Unggah Hasil Pemilu ke Sirekap

Manggarai Barat

KPPS di NTT Panjat Pohon-Atap Rumah Cari Sinyal Unggah Hasil Pemilu ke Sirekap

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 16 Feb 2024 18:40 WIB
Petugas KPPS di Desa Pangga, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, NTT, berdiri di atas meja mencari sinyal internet untuk unggah hasil pemungutan suara ke Sirekap (Istimewa)
Petugas KPPS di Desa Pangga, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, NTT, berdiri di atas meja mencari sinyal internet untuk unggah hasil pemungutan suara ke Sirekap (Istimewa)
Manggarai Barat -

Petugas KPPPS di sejumlah daerah di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kesulitan mendapat sinyal internet untuk mengunggah hasil pemungutan suara Pemilu 2024 ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU. Ada yang sampai memanjat pohon, naik ke atap rumah, bukit, hingga ke tengah laut untuk mencari sinyal.

Ketua KPU Manggarai Barat Krispianus Bheda mengakui sinyal internet menjadi salah satu kendala bagi petugas KPPS di sana untuk mengunggah foto dokumen Model C ke aplikasi Sirekap.

"Ada yang naik meja. Mereka ke bukit cari titik-titik sinyal yang baik, mereka ke atas atap, ada yang panjat pohon. Di Boleng, ada yang keluar beberapa meter naik perahu motor. Problem sinyal di pulau tidak ada mereka harus keluar sedikit," ungkap Kris di Labuan Bajo, Jumat (16/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di Kecamatan Boleng, kendala jaringan internet yang dialami petugas KPPS juga terjadi di sejumlah TPS di kecamatan di Manggarai Barat. Kris mengatakan petugas KPPS memotret Form Model C terlebih dahulu, kemudian mencari lokasi yang memiliki koneksi internet yang baik.

"Ini terkait sinyal Sirekap Mobile, karena tantangan kami itu di wilayah Pacar, Macang Pacar, Kuwus, Ndoso, Welak itu terkait dengan sinyal. Teman-teman mengalami hal itu. Mereka harus foto secara offline dulu kemudian mereka cari sinyal supaya bisa terkoneksi dengan sendiri," jelas Kris.

Ia mengatakan petugas KPPS berhasil mengatasi kendala jaringan internet itu. Hasil pemungutan suara di TPS bisa diinput di sistem Sirekap. "Teratasi semua kami beri apresiasi ke teman-tetap di tingkat bawah dengan kondisi geografis, hujan, banjir mereka mau berjuang sesuai ketentuan, itu luar biasa," ucap Kris.




(dpw/dpw)

Hide Ads