Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan beberapa kuda untuk mengangkut logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil yang tersebar di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Daerah tersebut sangat sulit dijangkau oleh kendaraan.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU NTB, Agus Hilman, mengatakan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di 10 kabupaten kota di NTB berlangsung hingga petang ini. Hingga siang ini kata Hilman proses pendistribusian logistik pemilu 2024 terpantau berjalan lancar.
"Lancar ya. Baik di Sumbawa dan Lombok. Karena di Bima kami juga mengirim menggunakan perahu dan sebagian di Lombok juga sudah didistribusikan," klaim Hilman di Mataram, Selasa (12/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilman menjelaskan ada beberapa wilayah yang membutuhkan tenaga ekstra untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024. Sebagian ada di daerah Lombok Barat, Lombok Utara, dan Lombok Tengah. KPU juga memberi perhatian khusus distribusi di Sumbawa karena infrastruktur jalan yang tak memadai.
"Terutama di Kecamatan Lunyuk. Jadi ada beberapa alternatif kita siapkan. Pakai mobil yang memadai, motor, dan menyiapkan kuda untuk panggul logistiknya ketika alat transportasi lain tidak bisa memadai," ucapnya.
15 TPS Lokasi Banjir Dipindah
Hilman menjelaskan dari 16.423 TPS di NTB, ada 15 TPS di Pulau Sumbawa tepatnya di Kecamatan Sumbawa yang dipindah. Pemindahan itu dilakukan karena lokasi TPS terdampak banjir bandang.
"Kemarin ada berapa lokasi banjir Sumbawa. Di sana ada 15 TPS kena banjir. Kami pindah dari rencana awal lokasi TPS," ucap Hilman.
Selain itu, belaan TPS di Bima juga dipindah karena terdampak banjir. Sejauh ini pemindahan TPS tak ada kendala dan sudah siap digunakan.
Distribusi di Flores Timur Terkendala Hujan
Sementara itu, proses distribusi logistik di Flores Timu, NTT, terkendala hujan deras. Logistik pemilu berbahan kardus itu rentan rusak terkena air hujan.
Sekretaris KPU Flores Timur Jermia Luase mengungkapkan 4.298 kotak suara dan 213.438 lembar surat suara terkendala hujan saat didistribusikan ke TPS.
"Hari ini sudah 100 persen. Terakhir hari ini di Kecamatan Larantuka," ungkap Jermia.
Dia mengatakan logistik Pemilu 2024 sudah disebar ke 12 kecamatan di Flores Timur. Ada tiga kapal yang digunakan untuk distribusi melalui jalur laut.
(dpw/dpw)