Stok Beras Bulog Bima Menipis, Habis Bulan Ini

Stok Beras Bulog Bima Menipis, Habis Bulan Ini

Rafiin - detikBali
Kamis, 08 Feb 2024 10:31 WIB
Foto: Gudang penyimpanan beras Perum Bulog Bima, NTB. (Rafiin/detikBali)
Foto: Gudang penyimpanan beras Perum Bulog Bima, NTB. (Rafiin/detikBali)
Bima -

Stok beras di gudang Perusahaan Umum (Perum) Bulog Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menipis. Jumlah beras yang tersedia hanya cukup sampai bulan ini.

"Beras yang tersedia di gudang saat ini ada 1.027.868 kilogram. Stoknya cukup sampai bulan Februari 2024," kata Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati, dihubungi detikBali, Kamis (8/2/2024).

Kurnia mengungkapkan stok beras yang tersedia di gudang Perum Bulog Bima tidak cukup. Mengingat cakupan wilayah kerja Perum Bulog Bima ada tiga daerah, yakni Kabupaten Bima, Dompu, dan Kota Bima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurnia menjelaskan ada beberapa faktor menipisnya stok beras di Bulog Bima. Salah satunya karena ada program bantuan pangan berupa beras selama enam bulan ke depan.

"Bulan Januari sampai Juni 2024 kebutuhan bantuan pangan beras yang dikeluarkan Bulog Bima sebanyak 1.000 ton per bulan," jelas Kurnia.

Menipisnya persediaan beras juga dipengaruhi keperluan untuk kebutuhan stabilisasi harga. Di satu sisi, masa panen padi mundur. Masa panen padi diprediksi pada April 2024.

"Sampai saat ini Bulog Bima belum bisa menyerap (membeli) gabah dan beras, karena belum memasuki masa panen," ujarnya.

Perum Bulog Bima kini mendatangkan beras dari Jawa Timur (Jatim) sebanyak 5.700 ton untuk mencukupi persediaan beberapa bulan ke depan. Beras yang didatangkan dari Jatim saat ini dalam proses pemuatan dan pengiriman menuju Bima.

"Sudah ada perintah logistik (prinlog) move in (pemindahan) dari Jawa Timur. Sekarang sedang pengiriman," imbuh Kurnia.




(dpw/dpw)

Hide Ads